Warga Srinahan Kesesi Jadi Korban Sriwijaya Air SJ 182,Keluarga Tunggu Kabar



KAJEN - Takdir memang sulit ditolak,begitulah yang terjadi pada Capt Didik Gunardi (48) warga Desa Srinahan Kecamatan Kesesi Kabupaten Pekalongan yang merupakan pilot Nam Air dan ikut menjadi Korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

Rencananya Capt Didik Gunardi dan 5 orang kru NAM Air lainnya hendak mengambil Pesawat Nam Air di Pontianak.Namun malang,pesawat yang ditumpangi yakni Sriwijaya Air SJ 182 jatuh di Kepulauan Seribu.

Korban merupakan anak mantan Kepala Desa Srinahan, Kecamatan Kesesi, Ruslani- Genduk Suherni.

Keluarga Korban Didik Gunardi ketika dimintai keterangan oleh awak media,pada Minggu (10/01/2020) mengaku, mendapatkan kabar dari jakarta  sekitar pukul 17.00 wib.

Pihak keluarga juga mengaku tidak menyangka sama sekali jika Didik Gunardi ikut menjadi korban karena yang dikabarkan kecelakaan adalah Pesawat Sriwijaya Air. Sedangkan Didi Gunardi adalah Capt Pesawat NAM Air anak perusahaan Sriwijaya Air. 

Dengan adanya kejadian tersebut kini pihak keluarga berencana akan berangkat ke Jakarta berAlamat Perumahan Grand Bekasi, Jakarta. 

Kakak Korban,Inda Gunawan mengatakan,Korban yang memiliki lima anak tersebut tergolong orang yang cerdas dimata masyarakat dan keluarga.

"Adik saya paling bontot ini memang yang paling pintar bahkan dari kecil sudah memiliki cita cita menjadi pilot. Bahkan pada saat kelas 1 SMA, dinding kamar diigambar pesawat Merpati disertai aktivitas orang yang ada di sekitar. Ada tulisan Merpati 'Way Of Life',"ujarnya. 

Disebutkan,sebelumnya adiknya bekerja di Merpati Air,setelah Merpati Air bangkrut Didik Gunardi pindah ke NAM Air.

"Setelah tercapai cita citanya (menjadi pilot) Merpati Kolab, kemudian pindah di NAM Air yang merupakan anak perusahaan Sriwijaya Air, "terangnya.

Dikatakan,setelah mendapatkan kabar dari jakarta pada pukul 17.00 Wib kemarin,hingga kini pihak keluarga belum mendapatkan kabar lagi.

"Untuk memastikan nanti akan berangkat ke Jakarta, "sebutnya.

Adapun saat ini Korban Didik Gunardi menetap di Perumahan Grand Bekasi bersama istri, Ari Kartini asal Lampung yang merupakan mantan pramugari Pelita Air.

Kelima anaknya yakni Prisilia (23) berprofesi sebagai dokter umum, Berilnahda (18) kuliah semester 8, Meisya Kelas 1 SMP, Nafiza Gunardi SD Kelas 2 dan terakhir Saka Gunardi usia 2,5 tahun.


Sementara itu,Kepala Desa Srinahan Kecamatan Kesesi, Kisdiyanto menyebutkan,saat ini pihaknya masih ikut menunggu kabar.

"Kita juga masih menunggu semoga keluarga tetap sabar. Kami juga berusaha menjalin komunikasi dengan pihak lain, " tandasnya.(Ros-Nk)

.

Tidak ada komentar

Tanggapan Anda Tentang Berita Ini ?

Diberdayakan oleh Blogger.