Penanggulangan Rob Berdampak Banjir,Wakil Gubernur Cek Lokasi



KAJEN -  Penanggulangan rob berdampak banjir.Hal itu dikatakan oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah Gus Taj Yasin saat meninjau lokasi banjir Desa Pesanggrahan Kecamatan Wonokerto , Kamis sore(18/02/2021).

Dalam kunjungannya tersebut,Wagub Gus Taj Yasin didampingi Bupati Pekalongan Asip Kholbihi SH.,M.Si,Sekda (Pj) Ir. Bambang Irianto M.Si, Kepala Dinas Sosial  Rahmawati dan Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pekalongan Budi Rahardjo.

Selain meninjau lokasi banjir,rombongan tersebut juga meninjau  lokasi dapur umum dan pengungsian yang berada di Masjid Babussalam kelurahan  Bener.Juga meninjau lokasi dapur umum dan pondok pesantren Faidlul Qodir Desa Pesanggrahan.

Wagub Gus Taj Yasin mengatakan, penanganan  persoalan rob yang dulu dikeluhkan warga Wonokerto telah selesai. Namun ternyata penanggulangan rob berdampak banjir.

“Penanggulangan rob sudah selesai ternyata penanggulangan rob itu dampaknya dengan banjir sehingga kita memang masih  ada tahap pembangunan untuk pembuangan air. Jadi nanti  ada  penyedotan air untuk dibuang ke laut, “ungkapnya.

Menurutnya,pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemkab untuk menjebol tanggul agar debit air banjir berkurang.

“Sekarang ada beberapa tanggul yang kita bongkar dulu biar air ke sungai karena disini datarannya lebih tinggi sebenarnya, tinggal kita nanti perbesar pompanya,”paparnya

Dikatakan,saat ini pompanya ada yang belum  jadi,sehingga kemungkinan pengerjaannya akan dikebut.

Sementara itu, Bupati Pekalongan Asip Kholbihi ketika ditanya berapa jumlah pompa yang ideal,ia menyebutkan saat ini sedang menghitung berapa debit terbanyak  air. Selain itu tanggul yang ada masih dalam tahap penyempurnaan.

“Dulu tanggul ini tujuan utamanya menyelesaikan rob. Alhamdulilah  sudah selesai. Kemudian yang banjir ini akan kita evaluasi nanti keberadaan tanggul supaya bisa mengurangi banjir  yang ada di pemukiman, “tandas Bupati.

Namun secara prinsip, menurut Bupati pemerintah sudah mengetahui anatomi  persoalan banjir yang ada di Kabupaten Pekalongan.

"Tinggal treatment kedepan yang akan diusahakan terus,"pungkasnya.(Ros-Nk)

Tidak ada komentar

Tanggapan Anda Tentang Berita Ini ?

Diberdayakan oleh Blogger.