Selamat, Asip Kholbihi Jadi Ketua DPC PKB Kabupaten Pekalongan

 
asip-kholbihi-terpilih-jadi-ketua-pkb-pekalongan

PEKALONGAN, KAJEN - Asip Kholbihi mendapat mandat untuk menahkodai DPC Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB ) Kabupaten Pekalongan. Ia ditunjuk menjadi ketua DPC periode 2021 - 2026, melalui hasil Muscab ( Musyawarah Cabang ), sabtu (6/3/2021).

Ketua DPC PKB, Asip Kholbihi menjelaskan, keputusan menunjuk dirinya menjadi ketua tentu dengan berbagai pertimbangan dan alasan. salah satunya adalah karena dirinya merupakan kader partai sejak tahun 1998.

" Karena kita adalah kader Partai dalam pembentukan masa awal PKB tahun 1998 di kabupaten pekalongan.Pertama saya menjadi wakil sekretaris, ketuanya pak bisri,sampai beberapa periode kami terus aktif di DPC dan mengantarkan beberapa kader PKB," kata Asip.

Menurutnya,pada tahun 1999 PKB di Kabupaten Pekalongan, PKB memperoleh 11 kursi di parlemen.Keberadaan partai berlambang bola dunia yang dikelilingi bintang sembilan semakin baik.Terbukti,saat ini PKB memiliki 15 kursi dan masih menjadi partai pemenang di Kabupaten Pekalongan.

Karir politik Asip Kholbihi terbilang cukup mulus, pada Pileg 2004-2009 ia berhasil menjadi ketua DPRD kabupaten Pekalongan.

"Kemudian 2009-2014 saya menjadi ketua DPRD lagi,kemudian tahun 2014 saya menjadi anggota DPRD provinsi.Selanjutnya pada tahun 2016-2021 saya menjadi bupati kabupaten pekalongan,"tuturnya.

Disebutkan,setelah melalui perjalanan panjang, Asip sangat memahami dan mengetahui kekuatan serta kelemahan PKB Kabupaten Pekalongan.

"Kekuatan PKB adalah kita memiliki basis kultural yaitu warga Nahdliyin,didukung pengusaha,alumni ponpes besar dan tokoh berpengaruh di kota santri.Ini menjadi modal politik PKB di kota santri yang kedepan masih bisa dikembangkan," terangnya.

Asip menambahkan,sebagai partai pemenang di kabupaten Pekalongan, PKB akan konsisten menjalankan fungsi-fungsi kepartaian sebagai fasilitator,dinamisator,sekaligus kaderisator dari program pemerintah supaya lebih bermanfaat kepada masyarakat. Selain itu juga menjadi kontrol politik. 

" PKB adalah implementasi dari ajaran agama kita,politik adalah ajaran agama kita sehingga harus dilakukan dengan santun  dan berkidmat untuk kepentingan masyarakat.ini adalah cita-cita PKB yang harus diwujudkan. "

Sementara disinggung mengenai mekanisme penentuan ketua dewan tanfidz dan dewan suro, Asip menjelaskan hal itu merupakan hak prerogatif DPP, namun demikian  menerima masukan dari bawah.

" Ketua Dewan Suro KH.Adib Karomi, Sekretaris, KH.Bisri Romli, Ketua Dewan Tanfidz adalah saya dan Sekretarisnya Kholis Jazuli," kata Asip

Asip menyadari, bahwa tantangan kedepan untuk tetap bisa menjadi partai pemenang tidaklah mudah. Untuk itu ia meminta doa dan dukungan agar bisa menjalankan amanat sebagai ketua DPC PKB kabupaten Pekalongan dengan baik.

" kekuasaan adalah wasilah bukan tujuan, karena kekuasaan adalah instrumen untuk mensejahterakan masyarakat," Ujarnya. (git)

Tidak ada komentar

Tanggapan Anda Tentang Berita Ini ?

Diberdayakan oleh Blogger.