Jaga Keseimbangan Alam, Perumda Air Minum Tirta Kajen Lakukan Konservasi Sumber Daya Air

pdam-tirta-kajen-akan-lakukan-konservasi-sumber-daya-air

KFM PEKALONGAN, KAJEN - Menyadari akan pentingnya keseimbangan alam serta keberlanjutan sumber daya air untuk jangka panjang, Perumda Air Minum Tirta Kajen berencana melakukan konservasi sumber daya air yang berada di Kabupaten Pekalongan. Adapun salah satu bentuk kegiatan konservasi yang telah dipersiapkan adalah penanaman pohon di sekitar sumber air yang digunakan oleh Perumda Air Minum Tirta Kajen.

Konservasi itu wajib dilakukan sebagai upaya menjaga keberlangsungan sumber air di masa yang akan datang. Karenanya upaya memelihara sumber daya air tersebut harus dilakukan secara terencana dan terukur serta melibatkan berbagai pihak yang berkompeten. Demikian dikatakan oleh Direktur Perumda Air Minum Tirta Kajen, Nur Wachid kepada Kfm Pekalongan, Selasa (8/6/2021).

" Karena konservasi itu kita berpikirnya adalah jangka panjang, sustainable daripada sumber itu maka itu sudah wajib harus kita lakukan, terukur, terencana, dan tentu bekerja sama dengan beberapa pihak terkait penempatan, pemilihan daripada pohon-pohon yang akan kita tanam," ucap Nur Wachid.

Melakukan rehabilitasi hutan dengan cara menjaga kawasan pegunungan agar tertutup dengan vegetasi tetap sekurang- kurangnya 70 persen, serta melestarikan kawasan hutan lindung dan suaka alam merupakan wujud perlindungan dan pelestarian sumber daya air. Upaya tersebut tentu sangat membutuhkan peran serta masyarakat terutama yang berada di sekitar sumber.

" Beberapa waktu lalu kita melakukan PKM, PKM adalah Pertemuan Kelompok Masyarakat yang kita lakukan di lokasi-lokasi sumber. Kita sampaikan bahwa masyarakat kita libatkan dalam rangka menjaga kelestarian lingkungan. Itu upaya riil yang telah kita lakukan," katanya.

Nur Wachid menambahkan, dalam tahap awal ini pihaknya sudah merencanakan konservasi untuk tiga lokasi yang menjadi sumber air Perumda Air Minum Tirta Kajen, yaitu di wilayah Pakuluran Kecamatan Doro, Sido Sukma Kecamatan Karanganyar dan Linggo Asri Kecamatan Kajen.

Dikatakan, tiga lokasi tersebut sejauh ini debit airnya masih relatif aman atau tidak sampai terjadi penurunan sekalipun memasuki musim kemarau. Untuk itulah konservasi sumber daya air itu menjadi sangat penting supaya tetap terjaga dan terjamin ketersediaan air bagi generasi kita berikutnya.

 

              Baca Juga :

Penulis : Sigitbram | Editor : Tiwi Maharani | Berita Pekalongan dapat anda dengarkan melalui 103.1 Radio Kfm | Sakpore Dangdute Pas Infone |

Tidak ada komentar

Tanggapan Anda Tentang Berita Ini ?

Diberdayakan oleh Blogger.