Kabupaten Pekalongan Zero Pasien Covid, Tapi Statusnya Masih Zona Kuning

KFM PEKALONGAN, KAJEN - Kasus Covid-19 di Kabupaten Pekalongan menunjukan perkembangan yang menggembirakan. Hingga saat berita ini ditulis hanya tersisa satu orang dan itupun kondisinya sudah hampir sembuh serta hanya isolasi mandiri dirumahnya. Sedangkan untuk pasien Covid yang dirawat di rumah sakit, kini sudah tidak ada lagi atau zero. 

Akan tetapi meskipun sudah zero pasien Covid, namun untuk Kabupaten Pekalongan kini masih berada di level dua atau zona kuning. Sebab penentuan level itu dilihat bukan hanya pada banyaknya jumlah kasus saja, tetapi terdapat indikator-indikator lain seperti misalnya tingkat kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan. Hal itu dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan, Setiawan Dwi Antoro, ketika dihubungi Radio Kfm, Senin (27/9/2021). 

"Beberapa indikator kan banyak salah satunya adalah ketaatan kita didalam menjaga Prokes ini juga menjadi penilaian kan gitu. Ya protokol kesehatan, pakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, mengurangi kerumunan, itu juga indikator dari perilaku." 

Menurut Wawan, jika indikatornya hanya dilihat dari jumlah penambahan kasus, mungkin Kabupaten Pekalongan sudah bisa dikategorikan zona hijau. Akan tetapi dalam penentuan status tersebut, pemerintah pusat memiliki standart penilaian yang sangat rigid dan menilai dari berbagai aspek. Untuk itu biarkan penentuan status level tersebut menjadi urusan pusat, yang terpenting adalah bagaimana upaya bersama agar dapat mempertahankan kondisi yang sudah membaik ini. 

"Kan ada beberapa indikator, ada yang sudah baik, ada yang belum baik arti yang perlu ditingkatkan menjadi baik. Itu jelas ada indikatornya, penilaiannya akeh, rigid itu. Namun dari hal yang perlu kita garis bawahi adalah BOR nya. BOR kita kan jelas sudah nol itu, BOR nya nol, BOR isolasi nol, BOR untuk ICU juga nol nggak ada penambahan kasus." 

Wawan berharap masyarakat tidak terlena dengan situasi yang telah kondusif ini, mengingat di negara-negara lain sudah terjadi ledakan ketiga terhadap kasus Covid-19. Untuk itu ia menghimbau supaya protokol kesehatan selalu diterapkan dalam keseharian dan segera vaksinasi bagi masyarakat yang belum melakukannya. Setidaknya dengan dua hal tersebut akan tercipta kekebalan individu, kelompok dan masyarakat. 


Penulis : Nuke Shavila | Editor : Tiwi Maharani | Berita Pekalongan Bisa didengar melalui 103.1 Radio KFM | Sakpore Dangdute Pas Infone

Tidak ada komentar

Tanggapan Anda Tentang Berita Ini ?

Diberdayakan oleh Blogger.