PPP Pilih Pemimpin yang Berkemampuan, Bukan Sekedar Berduit

KFM PEKALONGAN, WONOPRINGGO - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) berkomitmen bahwa kader- kadernya yang menduduki jabatan struktural kepartaian harus yang terbaik bukan kader yang hanya memiliki uang semata. Hal itu dikatakan oleh Arsul Sani, Wakil Ketua Umum PPP dan Anggota DPR RI, sesaat setelah pembukaan Muscab PPP Kabupaten Pekalongan, Sabtu (2/10/2021) di Kantor DPC PPP, Wonopringgo. 

Ketika ditemui sejumlah awak media, Arsul Sani menuturkan, kalau ada calon tertentu yang mencoba menguasai Muswil maupun Muscab dengan kekuatan uang sehingga dia bisa menentukan formaturnya, maka DPP akan melakukan intervensi. 

"Karena kita ingin sekali lagi saya katakan, bahwa yang menjadi pimpinan itu bukan orang yang berduit tetapi orang yang punya kemampuan dan kemauan untuk bekerja mengurus partai. Semua kader bisa mencalonkan diri menjadi ketua DPC karena syaratnya hanya pernah menjadi pengurus DPC selama satu periode atau pernah menjadi ketua PRC."
Disinggung soal PPP di Kabupaten Pekalongan, menurut Arsul Sani, pada kepengurusan periode sekarang ia menilai sudah bagus bahkan dapat dikatakan sukses. Setidaknya pada Pemilu kemarin PPP Kabupaten Pekalongan berhasil menjadi tiga besar partai yang mendapatkan suara terbanyak. 

"Dibawah kepengurusan Pak Zaenudin ya termasuk berhasil. Kantornya semakin bagus, kemudian perolehan kursi di DPRD juga meningkat dari empat menjadi lima sehingga dapat pimpinan dewan, itu kan berhasil namanya. Tetapi Pak Zaenudin sudah menyampaikan ke saya kalau beliau ingin satu periode saja jadi ketua DPC untuk memberikan kesempatan pada yang lain." 

Arsul sani menegaskan, kader partai itu harus ditata niatnya. Bahwa ketika seseorang telah bersedia menjadi pengurus partai, maka kader tersebut harus memiliki prinsip memberikan yang terbaik bukan untuk mendapatkan yang diinginkan. Apabila niatnya adalah memberi maka biasanya akan berbanding lurus loyalitasnya terhadap partai dan hal itu akan berpanguruh baik dalam meningkatkan suara PPP khususnya di Kabupaten Pekalongan. 



Penulis : Sigitbram | Editor : Tiwi Maharani | Berita Pekalongan bisa didengar melalui 103.1 Radio KFM | Sakpore Dangdute Pas Infone

Tidak ada komentar

Tanggapan Anda Tentang Berita Ini ?

Diberdayakan oleh Blogger.