Perumda Air Minum Tirta Kajen Kembali Berikan Program Sambungan Air Untuk MBR

KFM PEKALONGAN, KAJEN - Perumda Air Minum Tirta Kajen pada tahun 2022 mendatang akan kembali membuka layanan sambungan air bersih khusus bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Program sambungan air bersih bagi masyarakat kurang mampu ini kuotanya sebanyak 3000 sambungan. Dan terkait program tersebut, kini PDAM sudah mulai melakukan pendataan calon penerima manfaat. 

Sambungan air bagi MBR ini bertujuan untuk membantu masyarakat kurang mampu yang memerlukan atau kesulitan mendapatkan air bersih. Biaya pemasangan pada program ini terbilang murah yaitu 500 ribu rupiah saja, atau kurang lebih separo dari tarif pemasangan normal. Hal itu dikatakan oleh Direktur Perumda Air Minum Tirta Kajen, Nur Wachid, Selasa (16/11/2021). 

"Untuk target tahun depan kita menyepakati dengan temen-temen dan atas minat Bupati sebesar 3000 calon penerima manfaat." 

Dikatakan oleh Nur Wachid, masih banyak masyarakat di Kabupaten Pekalongan ini yang membutuhkan sambungan air bersih dari PDAM. Namun karena keterbatasan infrastruktur yang ada saat ini sehingga program hibah air minum perkotaan bagi MBR baru bisa menjangkau masyarakat di 12 Kecamatan yang ada di Kabupaten Pekalongan. 

"Hampir menyeluruh ya, kecuali di Kajen. Kemudian di daerah Wiradesa itu sudah cukup tinggi tetapi ada terkendala juga, masih terbatas di jaringan-jaringan untuk bisa memberi pelayanan di seluruh wilayah tersebut. tetapi hampir dari 12 kecamatan yang sudah kita layani masih terbuka lebar untuk bisa mengikuti program hibah air minum perkotaan." 

Program hibah air minum perkotaan ini dikhususkan bagi masyarakat yang memang benar-benar kurang mampu. Sehingga ada syarat-syarat tertentu bagi yang berminat untuk mengikutinya. Adapun beberapa syarat itu adalah listrik yang digunakan tidak boleh lebih dari 1300, bukan merupakan rumah yang digunakan untuk usaha atau bisnis, kemudian fisik rumah bukan merupakan bangunan mewah. Selain itu tidak dalam penguasaan pengembang seperti perumahan, ruko, kantor, instansi. 

"Dalam sekitar 1 hingga 2 bulan ini kita sudah harus mendapatkan data penerima manfaat sebanyak 3000 plus 5 persen. Data itu nanti akan kita kirimkan ke Kementrian." 

Memang butuh proses yang lumayan panjang dalam program hibah air minum perkotaan ini. Pasalnya dari data tersebut nantinya akan diverifikasi dan setelah lolos baru dilakukan pengerjaan pemasangan pada sekitar bulan Mei. Bagi masyarakat berpenghasilan rendah yang berminat untuk mengikuti program hibah air minum perkotaan ini bisa menghubungi pelayanan PDAM terdekat didaerah masing-masing, atau langsung ke Kantor pusat Perumda Air Minum Tirta Kajen. 


Penulis : Nuke Shavila | Editor : Tiwi Maharani | Berita Pekalongan bisa didengar melalui 103.1 Radio KFM | Sakpore Dangdute Pas Infone

Tidak ada komentar

Tanggapan Anda Tentang Berita Ini ?

Diberdayakan oleh Blogger.