Pemkab Pekalongan Wujudkan Keinginan Anak-anak Yatim Korban Covid

KFM PEKALONGAN, KAJEN - Pemerintah Kabupaten Pekalongan terus memberikan perhatian bagi anak-anak yang orang tuanya meninggal dunia karena terkena Covid-19. Adapun salah satu bentuk perhatian tersebut yaitu dengan mengadakan khitanan massal, Selasa (30/11/2021) siang, di Aula lantai 1 Setda Kabupaten Pekalongan. 

Setidaknya terdapat 100 anak yatim yang mengikuti kegiatan tersebut. Seperti diketahui Pandemi Covid sangat berdampak pada sektor perekonomian, terlebih bagi mereka yang kurang mampu dan harus kehilangan tulang punggung keluarga karena terkena virus Corona. Untuk itulah Pemkab Pekalongan berkomitmen membantu, terutama bagi anak-anak yang orang tuanya meninggal dunia karena Covid. Dan kegiatan khitanan massal ini menjadi salah satu bentuk komitmen kepedulian pemerintah. Hal itu diucapkan Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq, usai meninjau acara khitanan massal. 

"Ini adalah bentuk perhatian dari Pemerintah Kabupaten Pekalongan, karena banyak juga dari anak yatim karena korban Covid ya. Jadi kita perhatikan dari seluruh pakaian termasuk sarana sekolah ada juga sedikit uang. Situasi pandemi seperti ini pemerintah harus bisa menyentuh masyarakat salah satunya dengan khitanan massal ini meringankan beban orang tuanya." 

Menurut Fadia, diselenggarakannya acara khitanan massal ini karena banyak keluh kesah dari warga yang ingin mengkhitankan anaknya namun terbentur oleh ekonomi. Atas dasar itu kemudian ia berkoordinasi dengan Dinas Sosial setempat agar menggelar khitan massal bagi anak-anak kurang mampu. Jika acara khitan massal pada tahun ini pesertanya 100 orang anak maka diharapkan ditahun depan kuota tersebut dapat ditambah lagi. 

"Kemarin pada satu acara ada anak yatim bilang, Bu saya mau disunat tapi orang tua saya nggak mampu. Dari situ saya langsung bilang dengan Kabag Kesra untuk membuat acara Khitanan massal supaya anak-anak yang langsung ngomong ke Bupati hari ini akhirnya bisa disunat. Harapannya tahun depan bisa lebih banyak lagi pesertanya." 

Sementara itu dalam sambutannya Bupati berpesan kepada anak-anak peserta khitan massal agar tetap semangat dalam belajar agar dapat mencapai cita-cita yang diinginkan. Selain itu Fadia juga berpesan supaya selalu menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, mencuci tangan, apalagi ketika sedang melakukan pembelajaran tatap muka mengingat pandemi Covid-19 masih belum usai. 


Penulis : Nuke Shavila | Editor : Tiwi Maharani | Berita Pekalongan bisa didengar melalui 103.1 Radio Kfm | Sakpore Dangdute Pas Infone

Tidak ada komentar

Tanggapan Anda Tentang Berita Ini ?

Diberdayakan oleh Blogger.