Ngaku Polisi, Yonathan Diamankan





KFM PEKALONGAN, KAJEN - Lagi-lagi modus penipuan dengan mengaku sebagai anggota polisi. Seperti baru-baru ini terjadi di wilayah hukum Polres Pekalongan. Seorang pria asal Surabaya berbekal masker bergambar logo TNI-Polri yang Ia temukan di SPBU, digunakan untuk menyamar sebagai polisi. Korbannya dua pelajar, ponsel merekapun dibawa kabur pelaku. 


Pelaku yakni Yonathan Wurianto (34). Dirinya mengaku, melakukan aksinya saat perjalanan dari Bandung ke Surabaya, pada Minggu (22/5) lalu. Saat singgah di sekitaran Alun-alun Kajen, melihat mangsa, dua pelajar yang tengah melintas. 


"Saya hampiri dan saya ngasal saja menuduh mereka sebagai pelaku begal payudara," ucapnya saat konferensi pers gelar perkara, Senin (13/6). 


Satu korban ia bawa ke depan Polres Pekalongan yang lokasinya tak jauh dari Alun-alun Kajen. Kemudian kembali ke tempat korban lainnya dan meminta ponsel dengan dalih untuk barang bukti.


"Kemudian saya bawa kabur ponsel mereka," tuturnya. 


Saat beraksi, Yonathan mengenakan jaket hitam dan masker bergambar logo TNI-Polri. Masker itulah yang menurutnya bisa membuat dirinya seolah-olah polisi sungguhan. 


"Masker itu saya nemu di sebuah pom bensin. Kemudian saya singgah di alun-alun, dan melihat ada kantor polres. Lalu saya terdorong  melakukan begitu karena lokasinya mendukung dan saat itu saya belum sarapan," ujarnya. 


Kapolres Pekalongan AKBP Arief Fajar Satria menegaskan, pelaku sebelumnya sudah dua kali melakukan kejahatan serupa saat di Surabaya. Namun baru kali ini tertangkap di Kabupaten Pekalongan.


"Kedua korban pelajar ini asal Desa Karyomukti, Kecamatan Kesesi. Berusia 15 dan 16 tahun. Mereka sama-sama diminta ponselnya oleh pelaku," jelasnya.



Penulis: Nuke

Tidak ada komentar

Tanggapan Anda Tentang Berita Ini ?

Diberdayakan oleh Blogger.