10 Muharram, Ratusan Anak Yatim Piatu Mendapat Santunan




KFM PEKALONGAN, KAJEN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan bersama Baznas berikan bantuan hibah kepada 21 lembaga sosial senilai Rp.331 juta 600 ribu dan bingkisan berupa paket sembako untuk 500 anak yatim piatu. Pemberian santunan bertepatan dengan 10 Muharram, Senin (08/08) di Aula Balai Desa Kwasen Kecamatan Kesesi Kabupaten Pekalongan. 


Melalui bantuan hibah tersebut, lembaga sosial dan panti asuhan diharapkan dapat mengelola dengan baik, untuk mendukung pendidikan dan kehidupan anak-anak yatim maupun yatim piatu di Kabupaten Pekalongan.


“Harapannya mereka bisa menyekolahkan anak-anak yatim, bisa meringankan bebannya, dan juga bisa membuat anak-anak yatim piatu ini semuanya bahagia dan terkecukupi walaupun mungkin tidak maksimal tapi minimal perhatian kita ada,” ucap Bupati Pekalongan Fadia Arafiq, usai acara pemberian santunan.


Sementara itu, dalam sambutannya Bupati Fadia mengungkapkan kebahagianya, karena bisa bersilaturahmi dan bertemu dengan anak-anak yatim, yatim piatu. Menurutnya, kegiatan semacam itu merupakan ladang pahala yang besar bagi seluruh umat Islam.


“Bulan Muhrarram ini memang saat yang baik dan tepat untuk kita bisa saling berbagi dan saling mengingat anak-anak yang sangat memerlukan perhatian dari kita,” ungkapnya. 


Fadia menilai, kegiatan tersebut merupakan kegiatan positif yang dapat mendatangkan banyak rejeki kepada yang melakukannya. Namun demikian, pihaknya meminta kepada para tokoh masyarakat agar tidak hanya menyantuni anak yatim pada saat bulan Muharram saja, namun juga pada bulan-bulan lainnya. 


“Jika kita mencintai anak-anak yatim piatu, maka Allah akan lebih mencintai kita. Kita beri mereka 1.000 maka Allah SWT akan membalasnya dengan ribuan kebaikan untuk kita semua,” kata Bupati.


Ia menuturkan, bahwa anak-anak yatim piatu merupakan anak-anak yang diberikan ujian oleh Allah SWT sejak kecil. Karenanya, Bupati mengajak kepada seluruh hadirin untuk dapat menjadi orang tua yang membantu mereka. Selain itu, kepada seluruh camat untuk memastikan anak-anak yatim piatu di Kabupaten Pekalongan mendapatkan pendidikan yang baik dan tidak ada yang putus sekolah, karena sekolah sekarang sudah gratis.


“Saya minta agar jangan sampai ada yang putus sekolah. Apalagi sekolah di Kabupaten Pekalongan ini kalau negeri sampai SMP itu gratis total. Malah untuk anak-anakku yang tidak mampu diberikan bantuan seragam sekolah. Jadi orang tuanya tinggal komunikasi saja sama pihak sekolahnya,” ujar Bupati Fadia.



Penulis: Nuke

Tidak ada komentar

Tanggapan Anda Tentang Berita Ini ?

Diberdayakan oleh Blogger.