Demo BBM Jilid 2, Mahasiswa Dan Aparat Saling Dorong




KFM PEKALONGAN, KAJEN - Ratusan  Mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), kembali menggelar aksi demonstrasi Jilid II, di depan kantor Bupati Pekalongan, Senin (19/09). Dan untuk Kali ini mahasiswa ditemui langsung oleh Bupati Pekalongan Fadia Arafiq. Kedua belah pihak melakukan dialog hingga kata sepakat.


Setelah sempat terjadi aksi saling dorong antara mahasiswa dan aparat, Bupati Fadia akhirnya berkenan menemui mahasiswa. Aksi saling dorong dikarenakan mahasiswa tidak sabar ingin segera bertemu Bupati dan mencoba masuk ke gedung kantor bupati. Massa aksi menolak mengirim perwakilan audiensi dan meminta dialog secara terbuka. Bahkan beberapa mahasiswi sempat terjatuh lantaran terdorong dari depan.


Fadia keluar menemui massa dan meminta maaf atas absennya saat aksi jilid I. 


"Saya waktu itu sakit, saya kena covid," kata Fadia. 




Mahasiswapun ahirnya tenang dan bersedia duduk bersama Bupati Fadia. Massa meminta Fadia menandatangani nota kesepakatan bersama yang berisi tuntutan demonstran. Fadia mengatakan, pihaknya akan berusaha menyampaikan aspirasi massa, karena kebijakan itu dari pusat. 


"Saya akan sampaikan aspirasi adik-adik ini. Karena memang ini bukan kebijakan daerah, melainkan dari pusat," ungkapnya. 


Fadia juga menampung permintaan massa yang ingin dilibatkan dalam tiap penentuan kebijakan daerah. Di hadapan massa secara langsung memerintahkan Sekda untuk mencatat aspirasi itu. 


"Saya akan libatkan adik-adik semua, nanti kita bicarakan bersama Kabupaten Pekalongan ini ke depan akan kita bikin seperti apa. Kemuduan saat ada musrenbang, nanti mahasiswa kita undang" pungkasnya. 


Perwakilan PMII, Samsul Syarif Hidayat mengapresiasi Fadia yang mau menemui massa. Ia mengatakan, bupati memang seharusnya demikian. 


Mengenai nota kesepakatan, ia akan mengawal sikap Pemkab Pekalongan atas itu. Mahasiswa juga akan mengawal Pemkab dalam menentukan kebijakan level daerah. 


"Kami akan kawal terus. Supaya aspirasi ini sampai ke pusat sebagai bahan pertimbangan," ungkapnya.



Penulis: Nuke

Tidak ada komentar

Tanggapan Anda Tentang Berita Ini ?

Diberdayakan oleh Blogger.