Merah Putih Sepanjang 150 Meter Diarak Oleh TNI, POLRI dan Ratusan Masyarakat

Merah Putih Sepanjang 150 Meter Diarak Oleh TNI di Wonopringgo

KFM PEKALONGAN, KAJEN - Bendera merah putih sepanjang 150 meter diarak dalam kegiatan apel dan kirab merah putih, Kamis (12/1/2023). Peserta kirab terdiri dari prajurit Kodim 0710/Pekalongan, Prajurit Batalyon Infanteri 407/Padma Kusuma, TNI Angkatan Laut, Polres Pekalongan, Brimob Kalibanger, Ormas Islam, tokoh agama, masyarakat, para pelajar serta santri yang berjumlah kurang lebih 600 orang. 

Komandan Kodim 0710/Pekalongan Letkol Inf Rizky Aditya mengatakan, Apel dan Kirab merah putih itu dalam rangka rangkaian peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang di selenggarakan oleh Kompi Senapan C Yonif 407/Padma Kusuma.

"Peserta yang mengikuti kirab merah putih membawa sejumlah atribut, berciri khas merah putih. Start di Lapangan Desa Jetak Lengkong Kecamatan Wonopringgo. Finish di Lapangan Kipan C Yonif 407/Padma Kusuma Kecamatan Wonopringgo," jelas Dandim Rizky.

Selanjutnya, Dandim 0710/Pekalongan Letkol Inf Rizky Aditya, menyampaikan, kegiatan tersebut bertujuan untuk memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan demi tetap tegaknya keutuhan NKRI.

" Apel dan pawai bendera merah putih ini dimaknai sebagai wujud kecintaan kita terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia. Oleh karena itu saya mengajak kepada seluruh masyarakat untuk memaknai kegiatan ini sebagai bentuk cinta tanah air, menjunjung tinggi nilai persatuan dan kesatuan demi keutuhan NKRI," tegasnya.

Baca Juga :

Ia juga mengajak segenap elemen bangsa untuk bersatu padu. Terus menanamkan dan mengutamakan persatuan dan kesatuan. Mengembangkan serta memupuk rasa toleransi di setiap elemen bangsa. Sehingga bisa menjadi negara kuat yang mampu menangkal setiap ancaman.

" Mari kita buktikan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang tangguh, berdaya saing penuh. Dengan daya kreasi yang tidak kalah dengan bangsa-bangsa lain di dunia. Walaupun kita berbeda-beda suku, agama, ras dan budaya, namun tetap satu yaitu bangsa Indonesia," tandasnya.

Dandim berpesan kepada semua yang hadir untuk menghayati dan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung pada pancasila. Demi terwujudnya Indonesia tumbuh dan tangguh, yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong-royong.

Tidak ada komentar

Tanggapan Anda Tentang Berita Ini ?

Diberdayakan oleh Blogger.