Ledakan Petasan di Pekalongan, 1 Anak Tewas dan 5 Orang Luka


KFM PEKALONGAN, KAJEN - Tepat dihari syawalan, petasan seberat 5 kilogram meledak dan mengakibatkan 1 anak tewas serta 5 orang anak lainya luka-luka. Kejadian itu menimpa warga Desa Jrebengkembang, Kecamatan Karangdadap, Kabupaten Pekalongan, Sabtu (29/4/2023).

"Total ada 6 korban dalam kejadian ini, 1 orang meninggal dunia atas nama Muhammad Nafi (13) dan 5 di rawat di RSI Pekajangan," jelas Kapolres Pekalongan AKBP Arief Fajar Satria kepada KFM PEKALONGAN.

Dari 5 orang anak yang di rawat di RSI Pekajangan Kabupaten Pekalongan akibat ledakan petasan itu, ada satu orang yaitu Khairul Awam (11) sudah diperbolehkan pulang. Sedangkan korban tewas pada sore harinya langsung di makamkan.

Baca Juga : Kata Bupati Fadia Arafiq, Pemkab Pekalongan Izinkan Takbir Keliling Asal Tertib

Adapun 4 orang anak yang masih di rawat karena terkena ledakan petasan adalah, Indra Kusuma Jaya (13), mengalami luka bakar pada kaki sebalah kiri, M Maulimul Ilmi (13, luka bakar pada kedua kakinya, Mohammad Al Ramzi (12), luka bakar pada kaki kanan dan tangan sebelah kiri dan M Al Fatih (13) mengalami luka bakar pada leher, wajah, kalangan, dan tangan sebelah kiri.

"Semuanya warga Desa Jrebengkembang Kecamatan Karangdadap, Kabupaten Pekalongan" kata Kapolres.

Kronologi insiden ledakan petasan yang menewaskan 1 anak itu terjadi  sekira pukul 09.00 WIB. Pada saat itu semua korban menuju ke persawahan di Dusun Kembangan Tengah, Desa Jrebengkembang untuk meledakkan petasan tersebut.

Baca Juga : Sembunyikan Sabu di HP, Pria ini Dibekuk Sat Res Narkoba Polres Pekalongan

"Pada saat petasan hendak diledakan dengan cara dipasang sumbu dan bagian atas petasan di paku, petasan tersebut meledak dan melukai 6 orang anak-anak," ucap Kapolres.

Dijelaskan Kapolres, Inafis Polres Pekalongan langsung melakukan olah TKP dan mengambil semua barang bukti yang masih ada.

"Ada satu petasan yang belum menyala dan sekarang akan dilakukan disposal oleh Brimob Polda Jateng," katanya.

Kapolres Pekalongan menambahkan, ada tiga petasan berukuran kaleng cat ukuran 5 kg. Panjang petasan yang meledak 38 centimeter dengan diameter 14. Menurut rencana akan diledakkan pada saat  petasan pertama berhasil diledakkan.

Baca Juga : Main Petasan, Tangan Siswa SMP Luka Parah

"Kemudian satu petasan yang dikira gagal diledakkan sehingga terjadi insiden tersebut, dan satu petasan yang ketiga dibuang ke sawah," imbuh AKBP Arief.

Pihaknya mengimbau kepada semua masyarakat agar tidak merayakan tradisi syawalan dengan membuat petasan yang melebihi batas. Boleh bergembira namun hendaknya sewajarnya saja. 

"Semoga kejadian ini bisa menjadi pelajaran untuk kita semua," pungkasnya.

Tidak ada komentar

Tanggapan Anda Tentang Berita Ini ?

Diberdayakan oleh Blogger.