Heboh, Pria Tanpa Busana Berenang di Kolam Air Mancur Alun-Alun Kajen Pekalongan

KFM PEKALONGAN, KAJEN - Jagad sosial media tengah digemparkan dengan sebuah video pria tanpa busana berenang di kolam air mancur landmark alun-alun Kajen, Kabupaten Pekalongan. Video diunggah oleh akun Instagram @pekalonganinfo, berdurasi 30 detik. Sontak, postingan itu langsung mendapat beragam tanggapan dari warganet. 

Menanggapi video viral tersebut, Sekretaris Satpol PP dan Damkar Kabupaten Pekalongan, Elyas Setiyono sangat menyayangkan aksi yang dilakukan oleh pria tersebut.

Baca Juga : Polres Pekalongan Tangkap Pelaku Pecah Kaca Mobil, 1 Orang Masih Buron

"Jadi secara umum, kami ikut menyesalkan. Itu ikon baru saja dibangun Pemkab Pekalongan dengan tujuan supaya lebih menarik, supaya masyarakat yang datang, yang ikut meramaikan secara positif. Tetapi ternyata ada oknum, segelintir orang yang menyalahgunakan fasilitas," katanya saat ditemui di kantornya, Rabu (12/7/2023) sore.

Elyas menyampaikan, video tersebut memang membuat resah masyarakat Kabupaten Pekalongan. Guna mengantisipasi kejadian serupa, pihaknya akan meningkatkan patroli rutin.

"Ini kita terkait dengan tupoksinya kami satpol PP, dengan penegakan Perda tentang ketertiban umum, ini termasuk indikasi yang bisa membuat resah. Karena, hal yang diposting itu yang sudah terlanjur viral negatif, bisa meresahkan masyarakat. Jadi kalau tidak diantisipasi bisa saja terulang."

Baca Juga : Mobil Ketua Forum Masyarakat Pekalongan Bersatu ( FMPB ) Hangus Terbakar

"Dilihat dari video itu kejadiannya kan malam. Kebetulan yang biasanya tempat itu ramai. Jadi mungkin itu tengah malam lewat. Sebab di video itu terlihat sepi," ungkapnya.

Pihaknya mengakui, belum mengetahui identitas pria tersebut. Karena baru mendapatkan informasi tersebut sore ini.

Ia mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Pekalongan agar menjaga bersama-sama icon yang baru dibangun tersebut.

"Pemerintah sudah menganggarkan yang nilainya lumayan besar, dengan harapan ada kemajuan yang positif, ekonomi terangkat, kalau banyak yang hadir yang datang kan pedagang juga terangkat. Jadi kami harapkan ada kesadaran bersama," ujarnya.

Baca Juga : Peringati Harkop ke - 76, Pemkab Pekalongan Ungkap 492 Koperasi Tidak Aktif

Sementara itu, Kasi Operasi dan Pengendalian Satpol PP dan Damkar Kabupaten Pekalongan, Sunarso menambahkan, pihaknya akan mengoptimalkan patroli  rutin pada malam hari, agar kejadian tersebut tidak terulang kembali.

"Tentunya kami juga mengimbau kepada masyarakat, kalau mengetahui hal serupa tolong segera laporkan ke pihak-pihak terkait. Dalam hal ini bisa satpol PP, ataupun polri."

Kepada masyarakat juga, jangan sampai hal-hal serupa ditiru dan terulang lagi," pungkasnya. 

Tidak ada komentar

Tanggapan Anda Tentang Berita Ini ?

Diberdayakan oleh Blogger.