Antisipasi Tingkat Kebocoran, PDAM Tirta Kajen Kabupaten Pekalongan Bentuk Tim Kalong



KFM PEKALONGAN, KAJEN - Untuk mengantisipasi tingkat kebocoran yang rawan terjadi pada jaringan pipa, Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Kajen (PDAM) Kabupaten Pekalongan telah membentuk tim pemantau yang diberi nama Tim Kalong. Tim ini terdiri dari delapan karyawan PDAM. Mereka bertugas untuk melakukan pemantauan setiap Jumat malam di berbagai titik jaringan pipa.

Direktur PDAM Kabupaten Pekalongan, Nur Wachid menjelaskan, bahwa pemantauan dilakukan pada malam hari karena kebocoran kecil sulit terdeteksi saat tekanan air rendah. Pada malam hari, tekanan air biasanya tinggi sehingga memudahkan dalam mendeteksi kebocoran. Tim Kalong bertugas mencatat titik-titik kebocoran yang kemudian ditindaklanjuti oleh tim penanganan kebocoran.

"Karena tugas pemantauanya pada malam hari, maka kami namakan Tim Kalong PDAM,'' jelas Nur Wachid saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (25/3/2024).




Baca Juga: PDAM Tirta Kajen Adakan Program Angsuran

Meskipun kebocoran yang ditemukan relatif kecil, yaitu sekitar tiga hingga lima titik setiap kali pemantauan dilakukan, namun hal ini sangat penting untuk dilaporkan karena kebocoran kecil dapat berkembang menjadi masalah yang lebih besar jika tidak ditangani dengan cepat.

"Mereka hanya mencatat data, titik titik mana saja yang terjadi adanya kebocoran pipa PDAM. Sedangkan yang melakukan kita sudah punya tim tersendiri,'' tuturnya.

Baca Juga: PDAM Kajen Buka Gerai di Mall Pelayanan Publik Kabupaten Pekalongan

Dengan kinerja yang efektif, tim Kalong berhasil menurunkan tingkat kebocoran jaringan PDAM dari 34 hingga 29 persen sebelum ada tim Kalong. Setelah dibentuk Tim Kalong, tingkat kebocoran menjadi sekitar 26 hingga 28 persen pada tahun 2024. PDAM menargetkan tingkat kebocoran hanya sekitar 25 persen sesuai dengan petunjuk pihak Kementerian sebagai kinerja terbaik. 

"Hal ini menunjukkan upaya PDAM dalam meningkatkan kualitas layanan dan efisiensi operasional," pungkasnya.

Tidak ada komentar

Tanggapan Anda Tentang Berita Ini ?

Diberdayakan oleh Blogger.