Tanggul Pembangunan Pabrik Sepatu Jebol, Banjir Terjang Desa Wangandowo




KFM PEKALONGAN, KAJEN - Desa Wangandowo, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, menjadi korban banjir bandang pada Rabu (13/3/2024) malam, segera setelah masyarakat berbuka puasa.

Menurut data yang dihimpun oleh redaksi, banjir bandang melanda dua desa, yakni Desa Wangandowo dan Desa Duwet. Jalanan dipenuhi lumpur, batu, tembok, dan material lainnya, sementara puluhan rumah dan kendaraan roda dua dan roda empat terkena dampaknya.

Rajab (62), seorang warga setempat, menjelaskan bahwa banjir bandang terjadi sekitar waktu adzan isya, setelah dua hari hujan deras mengguyur wilayah Desa Wangandowo Kecamatan Bojong. 

"Banjir bandang terjadi usai berbuka puasa, sekitar adzan isya," kata Rajab (62) warga setempat, kepada KFM PEKALONGAN.

Dia mendengar suara benturan keras dan segera lari menyelamatkan cucunya.

"Saya mendengar suara benturan keras sekali. Saat itu langsung lari dan menyelamatkan cucu saya," imbuhnya.

Penyebab banjir bandang ini adalah jebolnya tanggul pembangunan pabrik sepatu di Desa Wangandowo, yang berdampak langsung pada rumah-rumah warga.

Saat ini, petugas gabungan dari relawan, TNI, Polri, dan warga sedang bekerja sama membersihkan material yang menumpuk di rumah-rumah yang terkena dampak banjir bandang. Upaya pembersihan terus dilakukan agar situasi segera dapat kembali normal dan membantu warga yang terdampak mendapatkan bantuan yang diperlukan.

Tidak ada komentar

Tanggapan Anda Tentang Berita Ini ?

Diberdayakan oleh Blogger.