Pesta Raya Indosiar Goyang Kajen, Anak Bupati Jadi Host, UMKM Lokal Kecipratan Berkah
KFM PEKALONGAN, KAJEN – Suasana akhir pekan di Kajen, Kabupaten Pekalongan berubah meriah saat Pesta Raya Indosiar digelar selama dua hari berturut-turut, 21–22 Juni 2025. Tidak hanya menghadirkan panggung hiburan yang mengguncang alun-alun Kabupaten, acara ini juga menjadi wadah bagi pengembangan potensi lokal dan penggerak ekonomi kreatif masyarakat.
Yang menarik, tak hanya deretan artis kondang jebolan ajang pencarian bakat seperti Fildan, Putri Isnari, dan Susi Bintang Pantura yang memeriahkan acara, tetapi juga kehadiran dua sosok spesial di balik mikrofon. Mereka adalah putra putri dari Bupati Pekalongan, ada Sabiq Ashraff yang melantunkan lagu milik sang Ayah yakni Aje Gile dan Zea Ashraff yang berperan sebagai pembawa acara. Penampilan mereka mendapat sambutan hangat dari para pengunjung yang memadati lokasi sejak pagi.
Direktur SCM, Harsiwi Achmad, menyampaikan bahwa Pesta Raya Indosiar bukan hanya ajang hiburan, tetapi juga momen untuk berbagi kebahagiaan dengan masyarakat.
Baca juga: Bupati Pekalongan Fadia Arafiq Tegaskan, Dana Desa Bukan Warisan, Kades Kesesi Harus Jadi Pelajaran
“Melalui sejumlah aktivitas yang menyenangkan yang dihadirkan, kami berharap Pesta Raya Indosiar dapat membawa kebahagiaan untuk warga Pekalongan dan sekitarnya dalam menghabiskan waktu libur di akhir pekan,” ungkap Harsiwi.
Acara ini juga menjadi hasil kolaborasi apik antara Indosiar dan Pemerintah Kabupaten Pekalongan. Menurut Kepala Dinporapar Kabupaten Pekalongan, Wahyu Kuncoro, terdapat misi lebih dalam dari sekadar pertunjukan.
“Tujuannya jelas yang pertama adalah hiburan, lalu yang kedua, bagaimana agar potensi-potensi lokal ini bisa diperkenalkan. Tadi kita tampilkan perform kesenian dan budaya kita, ini salah satu bentuk mendorong potensi kesenian di Kabupaten Pekalongan,” katanya.
Tidak hanya panggung musik, pengunjung juga dimanjakan dengan berbagai kegiatan menarik seperti lomba Push Bike, Fun Walk, dan lomba mewarnai untuk anak-anak usia TK hingga SD kelas 1 semua bisa diikuti secara gratis.
Yang juga menjadi daya tarik adalah Bazar Indosiar, yang melibatkan pelaku UMKM lokal. Mulai dari kuliner khas Pekalongan, produk fashion, hingga wahana permainan anak, semuanya ramai diserbu warga.
“Harapannya ini dapat berdampak pada sektor pariwisata di Kabupaten Pekalongan, meskipun ini sifatnya Off Air, namun cuplikan kegiatannya akan banyak beredar melalui media sosial,” jelas Wahyu.
Dengan ribuan pengunjung yang hadir, serta publikasi yang menjangkau dunia maya, Pesta Raya Indosiar 2025 sukses menjadi pesta rakyat yang tidak hanya menggembirakan, tetapi juga mengangkat nama dan potensi Kabupaten Pekalongan ke panggung nasional.
Komentar Anda