Polres Pekalongan & Bulog Gelar Operasi Pasar Murah, Sediakan 13,5 Ton Beras Harga Rp 11 Ribu/Kg



KFM PEKALONGAN, KAJEN – Harga beras yang masih melambung di pasaran membuat Polres Pekalongan mengambil langkah cepat. Bersama Bulog Pekalongan, mereka meluncurkan operasi pasar murah yang menyediakan beras berkualitas dengan harga terjangkau bagi masyarakat.

Program ini dimulai Jumat (8/8/2025) dan akan berlangsung hingga 20 Agustus 2025, dengan total stok 13,5 ton beras yang siap didistribusikan di beberapa titik strategis, terutama di lingkungan Polsek jajaran Kabupaten Pekalongan.

Kapolres Pekalongan AKBP Rachmad C. Yusuf mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat sekaligus mendukung kebijakan pemerintah pusat dalam menjaga ketahanan pangan.

Baca juga: Bayi Perempuan Dibuang di Warung Sragi, Sudah Ada 10 Calon Orang Tua Angkat

"Kami bersama Bulog menggelar operasi pasar murah di beberapa Polsek jajaran. Ini adalah wujud nyata kepedulian kami terhadap masyarakat serta bentuk dukungan terhadap program Presiden dalam menjaga ketahanan pangan," ujarnya.

Beras yang dijual hanya Rp 11.000/kg, lebih murah dibanding harga pasar yang berkisar Rp 13.000–14.000/kg.

 "Kami sudah berkoordinasi dengan Bulog agar pasokan beras bisa terus didistribusikan selama kegiatan berlangsung. Respon masyarakat sangat positif. Banyak yang merasa terbantu, apalagi harga beras di pasaran masih cukup tinggi," tambahnya.

Pihaknya menargetkan distribusi harian antara 5 hingga 10 ton beras dengan dukungan logistik dari Bulog. Antusiasme warga pun sangat tinggi.

Baca juga: Air Mata dan Kehormatan di Bawah Gapura Pedang Pora: Simbol Persaudaraan dalam Pergantian Kapolres Pekalongan

 "Buktinya saat saya pantau di Kecamatan Kedungwuni, 500 kg beras habis dalam waktu kurang dari 1 jam," jelas AKBP Rachmad.

Tak hanya menjadi solusi jangka pendek terhadap tingginya harga beras, program ini juga diharapkan memperkuat ketahanan pangan di tingkat lokal.

 "Saya juga memastikan kegiatan serupa akan terus dilaksanakan secara berkala," tegasnya.

Sulastri (40), warga Kecamatan Kedungwuni, mengaku sangat terbantu dengan program ini.

 "Alhamdulillah, beli dua kantong beras totalnya 10 kg dengan harga Rp 110 ribu. Biasanya saya beli harganya Rp 13.500 per kilo. Alhamdulillah beras yang saya beli juga kualitasnya bagus," ujarnya.


Tidak ada komentar

Tanggapan Anda Tentang Berita Ini ?

Diberdayakan oleh Blogger.