RSUD Kajen Ajak Siswa SMA Kedungwuni Bijak Pilih Makanan, Ingatkan Bahaya Gula Berlebih



KFM PEKALONGAN, KAJEN – Dalam upaya membentuk generasi muda yang sehat dan produktif, RSUD Kajen menggelar kegiatan edukasi kesehatan bagi para siswa SMA Negeri 1 Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan, Senin (6/10/2025). Kegiatan yang dikemas dalam bentuk apel pagi dan penyuluhan gizi seimbang ini dihadiri langsung oleh Direktur RSUD Kajen, dr. Imam Prasetyo.

Sebagai pembina apel, dr. Imam menyampaikan pesan penting tentang pola makan sehat dan bahaya konsumsi gula berlebih yang kini menjadi salah satu faktor penyebab meningkatnya kasus obesitas di kalangan remaja.

“Banyak makanan dan minuman yang digemari remaja, seperti seblak, minuman manis, dan es teh murah dengan kadar gula cukup tinggi. Jika dikonsumsi secara berlebihan, hal ini dapat berdampak buruk bagi kesehatan dan berisiko menyebabkan obesitas. Karena itu, biasakan memilih makanan yang bergizi dan batasi konsumsi gula maksimal dua sendok makan per hari,” ujar dr. Imam Prasetyo.

Baca juga: Direktur RSUD Kajen Raih Juara II Tenaga Medis Teladan Jateng 2025

Ia menegaskan, remaja perlu menyadari bahwa gizi seimbang adalah kunci pertumbuhan optimal. Bukan hanya untuk menjaga berat badan, tetapi juga untuk meningkatkan konsentrasi belajar dan daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit.

“Tubuh yang sehat akan mendukung semangat belajar. Jadi, jaga pola makan, cukup istirahat, dan rajin berolahraga. Itu modal utama menuju masa depan yang lebih baik,” tambahnya.

Selain penyuluhan, tim kesehatan RSUD Kajen juga melakukan sesi interaktif bersama siswa, membahas berbagai topik ringan seputar gaya hidup sehat di era modern. Para siswa tampak antusias mengikuti kegiatan, terutama ketika dijelaskan cara sederhana membedakan makanan sehat dan tidak sehat.

Indah Muslichatun, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Kedungwuni menyambut positif kegiatan tersebut. Ia menilai edukasi seperti ini sangat penting karena remaja sering terpengaruh tren makanan cepat saji dan minuman kekinian tanpa memperhatikan dampak jangka panjang bagi tubuh.

Baca juga: Inovasi Digital RSUD Kajen “Eks Banner” Antar Kabupaten Pekalongan Masuk 10 Besar IDEA Jateng 2025

“Anak-anak sekarang banyak yang suka jajan sembarangan. Dengan adanya sosialisasi ini, mereka jadi lebih paham bagaimana memilih makanan yang baik untuk kesehatan,” ujar Indah.

Melalui kegiatan ini, RSUD Kajen menegaskan komitmennya untuk tidak hanya fokus pada layanan kuratif di rumah sakit, tetapi juga aktif dalam kegiatan promotif dan preventif di masyarakat.

Program edukasi semacam ini akan terus dilanjutkan ke berbagai sekolah di Kabupaten Pekalongan sebagai bentuk kepedulian RSUD Kajen terhadap kesehatan remaja.

“Kami ingin mendekatkan layanan edukasi kesehatan ke lingkungan sekolah, karena di sanalah tempat membentuk kebiasaan sehat sejak dini,” tutup dr. Imam.

Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan para pelajar dapat menjadi agen perubahan di lingkungannya, membawa semangat hidup sehat, mengurangi konsumsi gula berlebihan, dan membiasakan pola makan bergizi seimbang setiap hari.

Tidak ada komentar

Tanggapan Anda Tentang Berita Ini ?

Diberdayakan oleh Blogger.