RSUD Kajen Gempar: Pasien Kontrol Jantung Ditemukan Tewas Usai Menghilang Seharian



KFM PEKALONGAN, KAJEN — RSUD Kajen Kabupaten Pekalongan akhirnya membeberkan kronologi lengkap terkait penemuan seorang pasien poliklinik jantung berinisial K yang ditemukan meninggal dunia di dalam kamar mandi dekat ruang ICU pada Selasa pagi (9/12/2025). Direktur RSUD Kajen, dr Imam Prasetyo, menyampaikan penjelasan resmi sekaligus klarifikasi atas peristiwa tersebut.

Menurut dr Imam, pasien K datang ke RSUD Kajen pada Senin (8/12/2025) untuk menjalani kontrol rutin di Poliklinik Jantung Rawat Jalan dengan diantar anaknya.

 “Pasien K menjalani proses pendaftaran dan selanjutnya diperiksa oleh dokter pada pukul 13.33 WIB. Saat pemeriksaan, kondisi pasien sadar penuh (Compos Mentis) dengan tanda vital dalam batas normal,” jelasnya.

Dalam pemeriksaan itu, lanjut Imam, tekanan darah pasien tercatat 100/84 mmHg dan denyut nadi 119 kali per menit, serta dinyatakan tidak termasuk kategori pasien dengan risiko jatuh.

Baca juga: RSUD Kajen Raih Juara 2 FKRTL Tipe C, Bukti Konsistensi Layanan Kesehatan Berkomitmen di Regional Pekalongan

Namun, persoalan muncul ketika keluarga kembali menjemput. 

“Menurut keterangan keluarga, keluarga datang menjemput pasien K sekitar waktu Dzuhur. Namun, pasien K tidak ditemukan di lokasi,” terang dr Imam.

Keluarga berusaha mencari di area rumah sakit, tetapi tidak berhasil menemukan pasien. Mereka memutuskan pulang untuk memberi tahu anggota keluarga lain, lalu kembali ke RSUD Kajen untuk melanjutkan pencarian. Pada saat itu, keluarga menanyakan keberadaan pasien kepada petugas rawat inap dan IGD.

“Petugas IGD dan rawat inap kemudian melakukan koordinasi dengan unit terkait serta petugas lain, namun tidak ada yang melihat pasien K. Petugas lalu mengarahkan agar keluarga segera melapor kepada petugas satpam,” tuturnya.

Baca juga: Tahun Kedua Ikut Monev KIP, RSUD Kajen Bidik Tiga Besar dengan Penguatan Layanan Informasi Publik

Laporan diterima petugas keamanan pukul 22.30 WIB, kemudian dilanjutkan dengan penyisiran ke berbagai area rumah sakit. Namun hingga malam itu, pasien tetap tidak ditemukan.

Keesokan harinya, Selasa (9/12/2025) pukul 07.54 WIB, keluarga kembali melakukan upaya pencarian dengan mengirimkan informasi melalui grup WA RSUD Kajen Menjawab.

Tak lama kemudian sebuah laporan penting muncul. 

“Petugas kebersihan melaporkan bahwa salah satu kamar mandi pasien di dekat ruang ICU tidak dapat dibuka,” kata Imam.

Pintu dalam kondisi terkunci dari dalam dan tidak ada respons saat diketuk. Setelah dicek melalui ventilasi, satpam melihat ada seseorang di dalam. Petugas kemudian mendobrak pintu dan menemukan pasien K dalam keadaan sudah tidak bernyawa.

dr Imam menyampaikan bahwa pihak rumah sakit turut berduka cita dan telah berkoordinasi dengan keluarga untuk penanganan lebih lanjut.

Tidak ada komentar

Tanggapan Anda Tentang Berita Ini ?

Diberdayakan oleh Blogger.