Mulai Senin Besok ASN Kabupaten Pekalongan Bekerja Dari Rumah

Rapat koordinasi membahas beberapa hal tentang perkembangan terkini wabah Virus Corona di Kabupaten Pekalongan


KAJEN - Bupati pekalongan mengambil beberapa langkah strategis untuk pencegahan penularan virus corona di Kabupaten pekalongan.Salah satunya terhitung mulai hari Senin,23 Maret 2020. Aparatur Sipil Negara Kabupaten Pekalongan termasuk Guru kecuali pejabat eselon 2 dan 3 untuk bekerja dari rumah. Bupati memerintahkan kepada seluruh kepala dinas untuk mengatur mengenai tekhnisnya.

Hal itu diungkapkan oleh Bupati Pekalongan,KH.Asip Kholbihi saat memimpin Rapat Koordninasi Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Pekalongan di Aula lantai 1 Setda Kabupaten Pekalongan.Minggu pagi (22/03/2020).

"Pertama kita lakukan pengurangan jam kerja,jadi besok ASN bekerja dirumah,yang berada di bagian kesehatan tenaga medis kita kasih insentif kita pacu semangatnya,guru mengajar dari rumah,"ungkap Bupati.

Kemudian,Dana Desa diminta segera dicairkan dan dapat menyalurkan untuk kegiatan kerja bakti bersih desa, serta upaya lain untuk mencegah penyebaran Covid-19 di desa masing-masing.

"Sekarang Dana Desa tahap pertama harus dialokasikan untuk mencegah efek virus covid-19 sesuai dengan Permendes,sehingga Kepala Anggaran saya minta untuk direalokasi dengan mekanisme perubahan APBDES,supaya masyarakat kecil seperti pedagang disekolahan dan sopir punya solusi yaitu dengan Dana Desa,"tuturnya.

Pada kesempatan ini, Bupati Asip Kholbihi meminta laporan dan rencana yang akan dilakukan terkait penanganan dan pencegahan penyebaran Virus Corona  kepada masing-masing dinas dan unsur-unsur terkait .

Bupati juga menginstruksikan kepada seluruh camat untuk mengkoordinir kepala desa dalam rangka memantau mobilitas warganya , khususnya yang baru saja berkunjung dari daerah atau wilayah terdampak wabah Virus Corona.

Penyediaan sarana cuci tangan termasuk hand sanitizer di tempat-tempat public serta segera ditingkatkan intensinya penyemprotan disinfektan terhadap sarana dan prasaarana public dan pusat keramaian.

Perkembangan terakhir terkait jumlah ODP (Orang Dalam Pantauan) menjadi 11 orang dan semuanya dalam kondisi sehat. Terkait 2 PDP (Pasien Dalam Pengawasan) yang semuanya berasal dari Pemalang di RSUD Kraton satu orang dinyatakan positif Corona .

Terkait hal tersebut bupati memerintahkan kepada Direktur RSUD Kraton untuk lebih meningkatkan kewaspadaannya dan menerapkan protocol yang sudah ada.Menurutnya,perlu ditingkatkan upaya-upaya kampanye edukasi kepada masyarakat terkait upaya preventif dan pencegahan penyebaran Covid-191 melalui media social,leaflet,baliho dan radio siaran keliling

Hadir dalam rapat tersebut Sekda Kabupaten Pekalongan , para Asisten ,Staf Ahli , para pimpinan OPD , Jajaran Dinas Kesehatan dan Seluruh Camat se-Kabupaten Pekalongan.(Ros-Nk)

Tidak ada komentar

Tanggapan Anda Tentang Berita Ini ?

Diberdayakan oleh Blogger.