Exit Tol Bojong Dapat Percepat Pertumbuhan Ekonomi Pasca Pandemic Covid-19



KAJEN -  Pembangunn exit tol Bojong saat ini sudah 74,9 persen ,direncanakan  tanggal 10 September 2020 mendatang konstruksi akan segera selesai sehingga dua minggu setelahnya akan dilakukan pembukaan exit tol Bojong.

Hal itu diungkapkan oleh pimpinan proyek pembangunan PBRT (Pemalang Batang Road) , Hari saat menerima kunjungan Bupati Pekalongan di lokasi proyek pembangunan exit tol Bojong,Selasa (12/05/2020).


"Pembangunan exit tol Bojong ini sudah 74,9 persen . Rencananya tanggal 10 September 2020 kita akan selesai konstruksi dan pembukaan mungkin satu atau dua minggu setelah rekonstruksi selesai,’’ungkap Hari.

Sementara itu Bupati pekalongan,KH.Asip Kholbihi menuturkan kunjunganya kali ini bertujuan untuk memastikan pembangunan exit tol Bojong selesai tepat waktu dan dapat segera difungsikan sebagaimana yang telah ditargetkan  yakni mulai bulan November mendatang. 


‘’Masyarakat banyak yang bertanya kapan selesai,tadi berdasarkan keterangan dari PBTR (Pemalang Batang Tol Road)  mengatakan InsyaAllah pembangunan ini akan selesai bulan November, yang seharusnya lebaran sudah bisa difungsikan. Namun,karena ada Covid-19 kebijakan mudik juga dibatasi dan yang paling penting cuaca juga sangat mempengaruhi,’’katanya.

Diungkapkan, Pemerintah Kabupaten Pekalongan telah menyiapkan tata ruang baru seiring dengan adanya  jalan tol dan exit tol Bojong, yang diharapkan dapat menimbulkan efek ekonomi yang luar biasa bagi masyarakat sekitar.

‘’Pemerintah Kabupaten Pekalongan sudah menyiapkan tata ruang seiring dengan adanya jalan tol termasuk exit tol ini. Saya berharap kalau exit tol ini jadi maka arah ke Kajen akan semakin cepat karena jaraknya hanya 1,4 km dari pintu tol atau ruas tol  utama sehingga masuk ke jalur provinsi ruas Wiradesa –Kajen itu akan menjadi sesuatu yang dapat menimbulkan efek ekonomi yang luar biasa untuk kecematan Bojong,Kajen dan Wiradesa karena di daerah Waru nanti juga akan kita buat flyover termasuk lokusnya dimana juga sudah ada pemetaannya,’’ ujarnya.

Menurutnya,dengan adanya akses keluar masuk jalan tol di exit tol Bojong , diharapkan dapat mempercepat laju pertumbuhan ekonomi  Kabupaten Pekalongan pasca pandemic Covid-19 nanti. Oleh karena itu, bupati berharap exit tol Bojong ini akan segera dapat  difungsikan.

"Kita berharap pasca Covid-19 recovery ekonomi menjadi prioritas,sehingga infrastruktur pendukungnya harus disiapkan.Pintu keluar masuk jalan tol itu menjadi sebuah keuntungan sendiri untuk mempecepat laju pertumbuhan ekonomi karena Kabupaten Pekalongan ini merupakan aerah produksi industry sandang,jadi harus didukung dengan infrastruktur yang memadai,’’tandasnya.(Ros-Nk)

Tidak ada komentar

Tanggapan Anda Tentang Berita Ini ?

Diberdayakan oleh Blogger.