Mulai Senin Depan,Tidak Pakai Masker Tidak Boleh Masuk Pasar



KAJEN - Masker menjadi pelindung wajib saat masuk ke pasar,bahkan mulai Senin depan (15/06/2020) baik pembeli ataupun pedagang apabila tidak menggunakan masker, tidak boleh masuk ke pasar di Kabupaten Pekalongan.

"Hari ini hingga Minggu (14/6/2020) kita uji coba disiplinkan dan sosialisasikan program ini di semua pasar yang ada di Kabupaten Pekalongan. Tapi, mulai Senin (15/6/2020) yang akan datang semua yang akan masuk wajib gunakan masker,"ungkap Bupati Pekalongan,Asip Kholbihi seusai sosialisasi pra kondisi new normal di Pasar Induk Kajen,Rabu (10/06/2020)

Menurutnya,kegiatan sosialisasi tersebut untuk menyiapkan pra kondisi new normal di Pasar Kajen.

"Kita ini menyiapkan pra kondisi new normal di Kabupaten Pekalongan khususnya di Pasar Kajen. Karena, Kabupaten Pekalongan salah satu dari 136 daerah di Indonesia yang kategori resiko rendah.Karena, masuk kategori tersebut harus mempersiapkan era new normal lagi. Upaya yang dilakukan yaitu sosialisasi mengenai new normal," ujar Bupati.

Diungkapkan oleh Bupati,sebelumnya Pemkab Pekalongan sudah melakukan rapid tes di Pasar Kajen sebanyak 115 orang dengan hasil 2 orang rapid reaktif.Namun setelah dilakukan tes swab,alhamdulillah hasilnya negatif.

"Artinya, Pasar Kajen ini aman untuk sementara. Karena sudah aman tugas kita yaitu menjaga agar pasar yang sudah aman ini jangan sampai tidak menjadi kluster baru, kalau tidak hati-hati," tuturnya.

Bupati menekankan, mulai hari ini siapapun yang masuk ke Pasar Induk Kajen harus wajib menggunakan masker.Kalau tidak menggunakan masker, tidak diperbolehkan masuk pasar baik itu pedagang ataupun pembeli.

Adapun,saat  disinggung mengenai pantauan physical distancing di Pasar Kajen Asip menuturkan, secara umum sudah ada walaupun masih ada sedikit yang berdesakan

Selain sosialisasi pra kondisi new normal,dalam kesempatan tersebut,Bupati Pekalongan juga membagi-bagikan masker kepada para pedang dan pembeli di Pasar Induk Kajen.(Ros-Nk)

Tidak ada komentar

Tanggapan Anda Tentang Berita Ini ?

Diberdayakan oleh Blogger.