Wangandowo Farm Edu Park Akan Jadi Alternatif Wisata Baru



KAJEN - Wangandowo Farm Edu Park akan menjadi alternatif wisata baru di Kabupaten Pekalongan.Obyek Wisata yang di kelola oleh BUMDes Wangandowo ini,selain menyediakan embung untuk spot pemancingan namun juga menyajikan edukasi pertanian untuk anak-anak.

Hal itu terungkap dalam kunjungan Komisi II DPRD Kabupaten Pekalongan di Wangandowo Farm Edu Park  di Dukuh Kampir Desa Wangandowo Kecamatan Bojong,Kemarin (05/06/2020).

Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Pekalongan Candra Saputra mengatakan,Wangandowo Farm Edu Park akan segera dilauncing yakni tanggal 20 Juni 2020.

“Kami datang kesini karena ada wisata baru ini yang insyaallah akan dilauncing tanggal 20,kami mengecek secara langsung  infrastruktur yang ada ….yang  tentunya sangat butuh support dari Pemkab Pekalongan terutama Dinas Pariwisata yang tadi juga hadir,dan mereka siap untuk bersama-sama membesarkan obyek wisat ini,"ungkapnya.

Dikatakan,pembukan wisata tersebut sebenarnya akan dibuka pada bulan maret kemarin,namun karena adanya pandemi Covid-19 sehingga pembukaan sempat ditunda.

“Pihak pengelola meminta agar wisata ini bisa dibuka secepatnya,sebenarnya ini akan dilaunching bulan maret namun karena ada covid 19 sehingga ditunda,alhamdulillah ini akan segera masuk new normal sehingga pengelola berharap ini bisa dibuka secepatntnya yakni tanggal 20,"ujarnya.

Pihak pengelola juga meminta tambahan anggaran untuk tambahan infrastruktur dan pengembangan wisata.

"Terkait infrastruktur yang ada pihak pengelola juga meminta tambahan anggaran untuk pengembangan wisata ini,"tandasnya.

Menurutnya,Komisi II memberikan sejumlah masukan salah satunya agar obyek wisata ini dikelola dengan baik ,kemudian untuk menggandeng potensi lokal yang ada dan menonjolkan potensi lokal masyarakat Wangandowo agar bisa dikenal di Kabupaten Pekalongan.

Ditambahkan Ketua Komisi II DPRD Kab.Pekalongan,Sumar Rosul,pihaknya memotivasi agar desa Wangandowo bisa menjadi desa wisata karena sampai saat ini baru ada 3 desa wisata yang resmi dan masih berjalan.

"Kita memotivasi agar Desa Wangandowo bisa menjadi desa wisata karena sampai saat ini baru ada tiga desa wisata yakni Desa lolong Kecamatan karanganyar,Desa Kasimpar Kecamatan Petungkriyono dan Desa Telogopakis Kecamatan petungkriyono,sedangkan yang lain belum terdaftar resmi sebagai desa wisata,"tuturnya.



Sementara itu pengelola Wangandowo Farm Edu Park,Sutanto,menuturkan bahwa wisata ini dibuat khusus untuk anak-anak PAUD,TK dan SD.

"Memang wisata ini untuk anak-anak Paud,Tk dan SD,sehingga kita butuh promosi dan Alhamdulillah pak dewan dari komisi 11 akan menyuport,sedangkan untuk anggaran memang kita butuh pengembangan kami butuh dukungan dari dewan untuk menyuport pengembangan edu park ini,”katanya.

Beberapa fasilitas yang tersedia adalah embung untuk memancing,tempat bercocok tanam,hidroponik,tanaman obat keluarga (toga),outbound,mina padi,berbagai sayur dan bunga-bunga seperti matahari dan celosia.

"Fasilitas di sini ada mina padi anak-anak bisa ambil ikannya dan bisa belajar mengenai tanam padi,bercocok tanam,hortikultura,hidroponik,outbound kita ajarkan untuk kerjasama tim.Fasilitas tambahan kita butuh payung untuk keteduhan pemancing dan untuk akses jalan butuh diaspal,"jelasnya.

Adapun untuk acara launching pihaknya bersama Dinas Pariwisata akan mengadakan lomba mewarnai untuk anak-anak PAUD dan TK .(Ros-Nk)


Tidak ada komentar

Tanggapan Anda Tentang Berita Ini ?

Diberdayakan oleh Blogger.