Bocah 8 Tahun Meninggal Tertimpa Pagar Tembok Usang



KEDUNGWUNI - Malang nian nasib M Sya'bani (8) yang beralamatkan di Desa Ambokembang Kecamatan Kedungwuni. Ia harus meregang nyawa usai tertimpa tugu pagar bumi saat bermain bersama tiga temannya, Selasa (15/7/2020).

Data yang dihimpun dari berbagai sumber, peristiwa terjadi sekira pukul 17.30 wib tak jauh dari tempat tinggal korban. Semula korban bersama ketiga teman sebayanya pergi ke mushola yang berada di Gg 17 Rt 25 Rw 12 Desa Ambokembang Kecamatan Kedungwuni untuk sholat maghrib berjama’ah.

Selanjutnya sekira pukul 18.15 wib setelah selesai sholat berjama’ah korban dan ketiga temannya langsung menuju ke teras depan rumah Sambodin yang berada di sebelah barat Musholla untuk bermain. Saat bermain di teras depan rumah terdapat 2 buah rantai besi yang terhubung diantara 3 tugu pagar bumi dengan tinggi 1,5 meter.

Saat itulah korban bersama ketiga temannya bermain ayunan dan duduk diatas rantai yang terhubung antara tugu pagar sebelah timur dan tugu pagar yang berada ditengah. Adapun posisi korban berada paling ujung barat. Namun secara tiba-tiba tugu pagar yang ditengah roboh dan menimpa kepala korban hingga tersungkur ketanah. 

Saat kejadian korban mengeluarkan banyak darah dari kepala. Mengetahui hal tersebut kedua teman korban berteriak minta tolong sambil pergi dari tempat kejadian karena takut. Mendengar teriakan minta tolong, Kemal yang juga dari Musholla mendatangi lokasi kejadian dan melihat korban dalam posisi tersungkur.

Saat itu bagian kepala ke arah serong utara dan wajah menghadap kebarat serta bagian telinga, hidung dan mulut mengeluarkan banyak darah, serta disebelah barat korban terdapat tugu pagar yang roboh ke arah serong utara. 

Mengetahui hal tersebut Kemal meminta tolong kepada Iwan lalu membawa korban ke RSI PKU Muhammadiyah Pekajangan untuk mendapatkan pertolongan medis. Adapun ditengah perjalanan tepatnya didepan pintu masuk RSI korban sempat muntah 2 kali hingga tidak sadarkan diri. 

Setelah sampai di RSI korban dinyatakan sudah meninggal dunia oleh petugas piket Dokter umum di IGD RSI PKU Muhammadiyah Pekajangan. 

Kasat Reskrim Polres Pekalongan AKP Poniman membenarkan adanya peristiwa tersebut. Anggota Polsek Kedungwuni langsung mendatangi lokasi guna memintai sejumlah keterangan saksi. 

"Benar ada kejadian anak usia 8 tahun yang sedang mainan ayunan, dan ketiban pagar, karena pagar sudah usang, " katanya. 

Ia mengimbau kepada masyarakat agar selalu mengawasi anak anaknya ketika bermain. Hal itu guna mengantisipasi hal serupa agar tidak terulang. (Nk)

Tidak ada komentar

Tanggapan Anda Tentang Berita Ini ?

Diberdayakan oleh Blogger.