Bank Indonesia Salurkan Bantuan Sosial Di Kota Santri

 

KAJEN –  Untuk mendukung pemerintah dalam upaya penanganan dan pencegahan penyebaran wabah virus Covid 19 Bank Indonesia memberikan bantuan baik secara langsung kepada masyarakat, maupun untuk menjaga kegiatan ekonomi tetap berjalan dan dapat meningkatkan perekonomian melalui penyaluran Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) yang diserahkan secara simbolis kepada Bupati Pekalongan,KH.Asip Kholbihi,Senin (27/07/2020)

Bantuan dari BI tersebut terdiri dari bantuan 315 Paket Sembako kepada Baznas Kabupaten Pekalongan terdiriari 5kg beras, 2 liter minyak goreng,2kg gula pasir, 5 bungkus mie instant,1 kg tepung terigu, dan 1 bungkus teh.Kemudian bantuan peralatan kompor listrik induksi untuk mendukung UKM Batik disalurkan kepada Koperasi Gemah Sumilir.Bantuan laptop untuk mendukung proses pembelajaran daring kepada SMK Wira Bahari serta bantuan sarana kolam budidaya lele untuk program kemandirian pesantren kepada Ponpes Al Fusha.

Pimpinan kantor perwakilan Bank Indonesia,Tegal Taufik Amrozi mengatakan bantuan social ini diserahkan kepada Pemkab Pekalongan dengan tujuan untuk mengimplementasikan program yang telah digariskan oleh Bank Indonesia dalam pengentasan keterpurukan ekonomi di masa pandemic.

 ‘’Tujuan kami ke mari secara simbolis menyerahkan bantuan, karena di Bank Indonesia kami memiliki program bantuan social. Program social Bank Indonesia itu kami dedikasikan untuk negeri ini, dimana program-programnya harus sesuai dengan apa yang sudah digariskan oleh Bank Indonesia,’’ ungkapnya.

Menurutnya,Program bantuan social yang dibuat Bank Indonesia, diantaranya adalah program pendidikan, pemberdayaan perempuan dan peningkatan local ekonomi development.

Sementara itu Bupati Pekalongan,Asip Kholbihi dalam kesempatan tersebut,mengucapkan terimakasih kepada pihak Bank Indonesia Tegal yang telah menyalurkan bantuan social dan bersama-sama berjuang untuk berikhtiar dalam menghadapi pandemic Covid-19 . 

"Program ini merupakan sinergi yang baik antara pemerintah dengan lembaga untuk bangkit dari kondisi pandemic yang telah melumpuhkan sector ekonomi,"tuturnya.

Dikatakan,pihaknya akan mengalokasikan bantuan ini sesuai tujuan dari program Bank Indonesia sendiri untuk memulihkan perekonomian di tengah pandemic.

“Apalagi di Kabupaten Pekalongan ini, merupakan daerah industry yang didominasi industry menengah ke bawah. Sehingga program pemberdayaan ini akan lebih cepat berjalan untuk meningkatkan perekonomian,”tandasnya.(Ros-Nk)

Tidak ada komentar

Tanggapan Anda Tentang Berita Ini ?

Diberdayakan oleh Blogger.