Curi Kotak Amal Hingga Berdarah,Isal Ditangkap!



KAJEN - Seorang pencuri kotak amal di Asrama Ponpes Al Villa Khuzaemah berhasil diringkus unit Reskrim Polsek Kajen.Adalah Anang alias Isal (30) buruh,warga Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan,atau alamat kontrakan Dukuh Tambor Desa Nyamok Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan.Rabu (02/09/2020).

Kejadian bermula,pada hari Jumat (28/08/2020) sekira pukul 05.15 wib ,salah satu santri Fuad (18) selesai melaksanakan ibadah sholat subuh dan mengaji,kemudian kembali kedalam Asrama Ponpes untuk berganti pakaia.

Setelah sampai didalam Asrama Fuad (18) melihat kotak amal milik Masjid Al Khuzaemah dalam keadaan pecah,selanjutnya Fuad (18) berteriak "kotak amal e pecah kye ono seng nyolong" mendengar teriakan Fuad (18) para santri laki–laki berbondong- bondong dan mengecek kedalam Asrama,ternyata beberapa  handphone milik santri yang ditinggal di tempat charger handphone telah hilang.Dan mendapati ada bercak darah di lantai.

Kapolsek Kajen,Iptu Isnovim CH,S.H.,M.H didampingi Kasubag Humas Polres Pekalongan saat melakukan gelar perkara,Kamis (04/09/2020),mengatakan kepada awak media,saat pihaknya mendapat laporan langsung menuju TKP.

"Saat kami olah TKP mendapati ada bercak darah,dan dari tempat santri itu keluar didepan sampai di apotik depan masjid kita melihat cctv,berkat cctv tersebut kami dalami dan identifikasikan ternyata mengarah kepada pelaku,"ungkapnya.

Setelah ditangkap,ternyata pelaku juga terdapat luka ditangan kanan dan mengakui telah melakukan pencurian tersebut.

"Setelah diintrogasi,pelaku mengakui perbuatannya,Alhamdulillah barang bukti berupa beberapa Hp milik santri juga dapat kami temukan,"ujarnya.

Dikatakan,pelaku juga mengakui pernah melakukan pencurian sebelumnya di Kota Pekalongan.

"Pelaku dikenai Pasal Tindak pidana Pencurian dengan Pemberatan sebagaimana dimaksud dalam pasal 363 dengan ancaman hukuman 7 tahun,"tuturnya.

Sementara itu,tersangka Anang (30) saat dimintai keterangan awak media mengatakan,mengontrak di Kajen dengan anak istri.

"Sehari-hari saya bekerja sebagai kuli,saya mencuri (kotak amal) untuk beli beras dan kebutuhan rumah,"katanya.(Ros-Nk)

Tidak ada komentar

Tanggapan Anda Tentang Berita Ini ?

Diberdayakan oleh Blogger.