Puluhan Unggas di Kayugeritan Pekalongan Mati Akibat Terkena Flu Burung

kayugeritan-pekalongan

KFM PEKALONGAN, KAJEN - Puluhan unggas di Desa Kayugeritan, Kecamatan Karanganyar Kabupaten Pekalongan mati mendadak. Unggas berjenis itik serati (entok) dan bebek tersebut milik peternak Hadi Waluyo tersebut disinyalir terkena serangan flu burung.

"Total 25 ekor entok. Itu 12 dewasa dan 13 anakan. Kemudian disusul tiga ekor bebek," kata Hadi Waluyo kepada kepada KFM Pekalonagn, Rabu (26/5/2021).

Lebih lanjut hadi menceritakan, sebelum Ramadan lalu sebetulnya beberapa unggas miliknya juga ada yang mati. Namun dalam rentang waktu cukup lama dan tidak ada tanda-tanda, sehingga ia mengira itu merupakan hal yang biasa dan tidak melaporkan ke dinas yang berkompeten.

Kasus yang sama juga dialami oleh Puji Purwanto. 30 ekor ayam dan beberapa entok miliknya mati dalam hitungan hari. Lokasi ternaknya juga dilokasi yang sama yaitu Desa Kayugeritan.

"Awalnya saya dapati hanya satu yang tampak sakit. Lama-lama banyak dan mati," ucap Puji.

Baik Hadi maupun Puji menuturkan sempat melakukan pengamatan terhadap unggas-unggas milik mereka. Sebelum mati unggas tampak lesu dan hilang nafsu makan. Beberapa hari setelah itu jalannya sempoyongan dan kepalanya geleng-geleng.

Sementara itu Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Pekalongan yang dilapori akan kejadian tersebut, mengirim tim ke lokasi pada Selasa (25/5), guna melakukan observasi dan identifikasi. Namun saat itu tim tidak mendapati unggas sakit. Sedangkan unggas yang mati juga sudah dikubur. Sehingga tim hanya melakukan wawancara dengan pemilik.

"Dari gejala dan ciri-cirinya kami menyimpulkan penyebabnya adalah flu burung. Kematian mendadak dalam jumlah banyak itu yang paling mencirikan," kata dokter hewan DKPP Kabupaten Pekalongan Mutassim Billah.

Ditambahkan oleh Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan pada DKPP ,Suprapti Esti Arini, karena tidak sempat melakukan identifikasi terhadap unggas yang mati, pihaknya kemudian memberikan edukasi penguburan bangkai unggas yang terserang flu burung.

Rencananya pada pekan depan pihaknya akan melakukan tindakan yaitu melakukan penyemprotan disinfeksi dan juga pemberian vaksin.

              Baca Juga :

Penulis : Sigitbram | Editor : Tiwi Maharani | Berita Pekalongan dapat anda dengarkan melalui 103.1 Radio Kfm | Sakpore Dangdute Pas Infone |

Tidak ada komentar

Tanggapan Anda Tentang Berita Ini ?

Diberdayakan oleh Blogger.