PDI Perjuangan Kabupaten Pekalongan Tidak ada Barisan Celeng, Adanya Banteng !

KFM PEKALONGAN, KAJEN - Geger Banteng Vs Celeng di Jawa Tengah terkait dukungan untuk Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo maju dalam bursa Pilpres 2024 terus bergulir hingga tingkat bawah. Karenanya dalam menyikapi banteng vs celeng ini, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pekalongan menegaskan, tidak ada celeng di Kabupaten Pekalongan, yang ada hanya Banteng moncong putih. 

Riswadi, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pekalongan, dalam jumpa pers, Kamis (14/10/2021) mengatakan, adanya geger Banteng Vs Celeng, secara pribadi selaku kader partai harus selalu harus tegak lurus. Melihat dan mendengar pimpinan diberi semacam itu pihaknya tidak terima. Dan DPC PDI Perjuangan tegas untuk satu komando dengan Ketua DPD PDI Perjuangan, Bambang Wuryanto atau Bambang Pacol. 

"Oleh karena itu perlu saya sampaikan juga ke jajaran pengurus DPC PDI Perjuangan, struktural, kader, simpatisan di Kabupaten Pekalongan satu komando satu arahan dari beliau bapak Pacul. Oleh karena itu Kabupaten Pekalongan tidak ada celeng adanya Banteng. Sekali lagi saya pastikan tidak ada celeng semua struktural partai, semua pengurus Partai semua simpatisan dan insya Allah semua masyarakat yang cinta kepada PDI Perjuangan." 

Dikatakan, hingga saat ini PDI Perjuangan tetap solid dan satu barisan. Munculnya versi celeng di Purworejo itu diyakini bukan dari orang-orang struktural. Sebab PDI Perjuangan menjadi besar hingga seperti sekarang karena loyalitas dan kesolidtan pengurus serta simpatisan. Untuk itu tegas disampaikan, perjuangan tegak lurus pada perintah atasan, perintah pimpinan. 

"Semua menunggu arahan, menunggu perintah dan selalu tegak lurus dan selalu akan menjalani perintah perintah pimpinan. Kami selalu konsolidasi arahan petunjuk dari pusat, Apa yang diperintahkan maka darah, nyawa, harta benda dikorbankan demi perjuangan untuk besaran partai". 

Secara umum statement Banteng Vs Celeng yang terjadi di Purworejo itu tidak akan mempengaruhi kondusifitas partai khususnya di DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pekalongan sehingga terkait statement itu pihaknya tidak akan banyak menanggapi, dan hanya menegaskan bahwa Kabupaten Pekalongan tetap dalam satu barisan, tegak lurus dibawah bendera kepala banteng moncong putih. 

"Kalau keluar dari Barisan Banteng, dan menjadi Celeng, maka mereka yang keluar barisan akan habis dimakan Macan, " ucap Riswadi. 


Penulis : Nuke Shavila | Editor : Tiwi Maharani | Berita Pekalongan bisa didengar melalui 103.1 Radio KFM | Sakpore Dangdute Pas Infone

Tidak ada komentar

Tanggapan Anda Tentang Berita Ini ?

Diberdayakan oleh Blogger.