Cakupan Vaksinasi Bagi Lansia Masih Rendah, Dinkes Terapkan Sistem Jemput Bola

KFM PEKALONGAN, KAJEN - Cakupan vaksinasi untuk lansia di Kabupaten Pekalongan urutan nomor lima terendah di Jawa Tengah. Oleh sebab itu pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan setempat terus berupaya mencapai target capaian vaksinasi bagi para lansia. Dan salah satu upayanya adalah dengan memberikan paket bahan makanan pokok seperti telur, beras dan mie instan. 

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan, Setiawan Dwi Antoro, ketika dihubungi Radio Kfm, Senin (22/11/2021) mengakui jika cakupan vaksinasi bagi lansia di Kabupaten Pekalongan berada di urutan nomor lima terendah se Jawa Tengah. Dari jumlah sasaran lansia 73.847 baru tercapai sekira 34 persen atau masih kurang 6 persen dari target yang ditentukan. Namun setelah melalui berbagai upaya, kini telah tercapai kurang lebih 39.39 persen. 

"Yang lansia itu yang belum Buaran, Petungkriyono, Siwalan, Wonokerto, Talun dan Karangdadap. Maka upaya yang akan kita lakukan adalah door to door, jemput bola sampai ke sasaran. Yang lansia juga kita kasih oleh-oleh yang datang vaksin, kasih telur, mie instan, beras, di lima Kecamatan itu khususnya." 

Memang banyak faktor yang menyebabkan capaian vaksinasi untuk lansia masih rendah. Beberapa kendala tersebut misalnya saja, tidak ada yang mengantar ke tempat vaksin, sakit, tidak lolos screening karena memiliki penyakit bawaan atau komorbid dan lain-lainnya. Namun kendala yang paling mendasar adalah tingkat kesadaran masyarakat terhadap pentingnya melakuka vaksinasi. 

"Ini kendalanya banyak faktor, multifaktor kalau lansia ini. Kita lihat mungkin tidak ada yang nganter, karena tidak bisa divaksin karena sakit, tidak lolos screening. Maka upaya yang kita lakukan adalah jemput bola sampai kesasaran. Jadi upaya ini adalah upaya perlindungan terhadap masyarakat agar terhindar dari Covid." 

Wawan optimis, dalam beberapa hari kedepan cakupan vaksinasi di Kabupaten Pekalongan sudah dapat memenuhi target yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat. Vaksinasi bagi non lansia telah tercapai 50.4 persen sejak beberapa minggu yang lalu dan hal itu melebihi target. Sementara vaksinasi bagi lansia, dari target 40 persen kini telah tercapai 39,39 persen. Harapannya, dengan terpenuhinya target cakupan vaksinasi itu maka status level PPKM di Kabupaten Pekalongan dapat segera turun menjadi level dua. 


Penulis : Nuke Shavila | Editor : Tiwi Maharani | Berita Pekalongan bisa didengar melalui 103.1 Radio KFM | Sakpore Dangdute Pas Infone

Tidak ada komentar

Tanggapan Anda Tentang Berita Ini ?

Diberdayakan oleh Blogger.