Kepala Desa Diminta Catat Perantau yang Pulang Pada Libur Nataru

KFM PEKALONGAN, KAJEN - Seiring dengan telah terpenuhinya capaian vaksinasi, maka status Kabupaten Pekalongan kini berada di PPKM level dua. Namun demikian penerapan protokol kesehatan dan aturan sesuai ketentuan level tetap harus dijalankan. Status level dua bukan berarti bebas menjalankan berbagai aktifitas, akan tetapi hanya diberikan kelonggaran-kelonggaran dalam beraktifitas. 

Pandemi Covid-19 belum usai, sehingga walaupun sekarang di Kabupaten Pekalongan sudah sangat kondusif terhadap kasus Covid, namun masyarakat dihimbau untuk tetap waspada, apalagi akan ada libur natal dan tahun baru yang diperkirakan banyak warga perantau yang pulang ke Kampung halaman, meskipun tidak sebanyak ketika libur lebaran. Oleh sebab itu dipesankan kepada para Kepala Desa agar mendata dan mencatat setiap kedatangan warga dari luar kota. Demikian disampaikan Asisten I pemerintahan, Toto Budi Mulyanto, saat acara penyerahan doorprise vaksinasi di Kecamatan Kajen, Jumat (10/12/2021). 

"Dalam waktu dekat ada nataru, natal dan tahun baru. Ibu bapak khususnya Kepala Desa saya nyuwun titip, seperti biasanya pada saat hari raya Idul fitri dan seterusnya, tolong masyarakat yang pulang dari luar kota ini dicatat. Sehingga kalau ada sesuatu yang berdampak kurang baik, kita bisa mengantisipasi. Meskipun saya yakin perantau yang pulang ke Kajen pada nataru tidak sebanyak Idul fitri." 

Kewaspadaan pada momen libur natal dan baru penting untuk dilakukan mengingat akan ada peningkatan mobilitas massa, baik itu warga yang dari dalam kota maupun luar kota. Apalagi disebutkan pula bahwa kini ada varian baru dari Covid-19 yang konon katanya pola penularannya lebih mudah dan cepat. Untuk itulah dihimbau kepada masyarakat supaya tetap menerapkan protokol kesehatan meskipun sudah divaksin. 

"Namun demikian kita harus waspadai karena ada varian baru yang cukup dalam tanda kutip menakutkan kita apabila ini nanti menyebar di Kabupaten Pekalongan. Dan Insya Allah dengan kita selalu mentaati protokol kesehatan warga Kabupaten Pekalongan tetap diberi kesehatan. Masker kemanapun kita pergi, kemanapun beraktifitas, jangan lupa dipakai." 

Dikatakan oleh Toto, untuk Kabupaten Pekalongan hingga sekarang yang terpapar Covid hanya satu orang, usia 80 tahun di Kecamatan Paninggaran. Namun dari hasil pantauan tim Satgas Covid, yang bersangkutan kini kondisinya sudah semakin membaik. Harapannya, tidak akan terjadi lagi lonjakan kasus covid pasca libur natal dan tahun baru agar pembangunan di Kota Santri ini tidak terus-terusan terhambat karena Covid. 


Penulis : Nuke Shavila | Editor : Tiwi Maharani | Berita Pekalongan bisa didengar melalui 103.1 Radio Kfm | Sakpore Dangdute Pas Infone

Tidak ada komentar

Tanggapan Anda Tentang Berita Ini ?

Diberdayakan oleh Blogger.