Fadia Berharap PMI Punya Bank Data Golongan Darah



KFM PEKALONGAN, KAJEN - Bupati Pekalongan Fadia Arafiq meminta Palang Merah Indonesia (PMI) cabang Kabupaten Pekalongan untuk mengadakan gerakan tes golongan darah dan menyediakan bank data, sehingga bisa membantu pada situasi tertentu. Hal itu disampaikan Bupati saat membuka Musyawarah Kerja PMI Kabupaten Pekalongan Tahun 2022 di Markas PMI, Desa Kebonagung, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan, Jum’at (1/4). 


"Kalau bisa ada suatu kegiatan atau gerakan untuk mengetahui golongan darah kita, sehingga ada bank data. Jadi jika terjadi keadaan darurat, kita sudah tau golongan darah masing-masing warga yang sudah melakukan tes golongan darah dan tinggal dipanggil untuk diminta kesediaannya untuk mendonorkan darahnya," ujarnya.


Pada kesempatan tersebut, Fadia mengucapkan terimakasih kepada PMI Kabupaten Pekalongan yang telah bekerja dengan baik.


" Saya melihat pengurus PMI bukan orang biasa. Semuanya orang-orang yang sangat luar biasa. Kalau ada bencana selalu terdepan," ucap Bupati.




Ketua PMI Kabupaten Pekalongan, Ir. Hj. Arini Harimurti, dalam laporannya menyampaikan peserta Musker sebanyak 100 orang, terdiri dari unsur Pengurus PMI Kabupaten, Pengurus PMI Kecamatan dan relawan. 


“Salah satu tugas utama PMI adalah penyediaan darah. UDD (Unit Donor Darah) mengalami penurunan stok darah pada tahun 2021. Disebutkan,  kantong darah  pada tahun 2020 sebanyak 13.506 kantong darah, namun pada tahun 2021, hanya 11.582 kantong. Banyak pendonor yang enggan mendonorkan darahnya selama Pandemi Covid-19,” tandasnya.


PMI telah berupaya, bekerja sama dengan TNI/Polri, juga jemput bola menggunakan mobil keliling  dari kecamatan satu ke kecamatan lainnya. 


“Oleh karena itu, akan diberikan penghargaan bagi kecamatan yang tergiat melaksanakan donor darah,” pungkas Arini. 



Penulis : Nuke

Tidak ada komentar

Tanggapan Anda Tentang Berita Ini ?

Diberdayakan oleh Blogger.