Pemkab Pekalongan Targetkan Penurunan Angka Stunting

Bupati Pekalongan Fadia Arafiq melihat menu makanan sehat.





KFM PEKALONGAN, KAJEN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan gencar menurunkan prevalensi stunting di Kabupaten Pekalongan. Salah satu upaya yang dilakukan yakni dengan me-launching Dapur Sehat Atasi Stunting Beri Kesehatan Ibu dan Bayi Gizi Seimbang (Dashat Berkembang) bertempat di Balai Desa Tengeng Wetan Kecamatan Siwalan, Selasa (7/6). 


Bupati Pekalongan Fadia Arafiq menyampaikan bahwa pemkab menargetkan stunting di Kabupaten Pekalongan dapat turun 3,5% per tahun.


“Stunting ini PR bagi kita semua yang Insya Allah penurunan stunting ini 3,5% per tahun adalah target kita,” ucap Bupati.


Fadia meminta kerjasama dan peran serta dari seluruh pihak untuk memberi edukasi kepada masyarakat tentang kesehatan, pola pangan beragam, bergizi, berimbang, sehat, dan aman.


“Masih banyak masyarakat yang kurang tahu terhadap kesehatan dan bagaimana stunting ini bisa terjadi ini yang harus kita ajarkan kepada masyarakat,” ujarnya.


Menurutnya, faktor pola asuh juga penting untuk menjadi perhatian bersama. Pola asuh yang berubah-ubah kepada anak juga meningkatkan risiko stunting. Terlebih bagi para orang tua yang bekerja dan menitipkan anaknya kepada nenek, pembantu atau susternya. Perhatian terhadap apa yang anak makan menjadi berkurang, sehingga perlu kontrol ketat terhadap pola asuh yang dijalankan.


“Kalau tidak kita kontrol pola asuh ini akan berpengaruh terhadap stunting kepada anak itu sendiri,” ungkap Bupati.


Ia menambahkan, stunting berpengaruh terhadap pertumbuhan fisik dan kecerdasan anak. Hal itu merupakan ancaman bagi anak-anak generasi masa depan Kabupaten Pekalongan. Sehingga harus ditangani dengan serius.



Penulis: Nuke


Tidak ada komentar

Tanggapan Anda Tentang Berita Ini ?

Diberdayakan oleh Blogger.