Bupati Pekalongan Fadia Arafiq Tinjau SDN Karangjompo yang Terendam Banjir, Begini Responnya

Bupati Pekalongan Fadia Arafiq Tinjau SDN Karangjompo yang Terendam Banjir

KFM PEKALONGAN, TIRTO - Merasa prihatin dengan kondisi SDN Karangjompo Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan yang terendam air rob sehingga kegiatan belajar mengajar menjadi terhambat, bupati Fadia Arafiq tinjau langsung ke lokasi.

Melihat kondisi itu, Fadia segera mengambil langkah cepat dengan menginstruksikan Kepala Dinas Pendidikan agar mengalokasikan dana perbaikan. Hal itu disampaikannya usai melihat kondisi SDN Karangjompo, Rabu (16/11/2022). 

Baca Juga :

"Ya, Saya prihatin banget. Nggak nyangka kok sampai segini ya. Ini memang sangat tidak layak. Anak kita bersekolah kalau dalam keadaan seperti itu. Sampai ular bisa masuk terus apa biawak bisa masuk, terus banjirnya seperti itu," ujar Bupati. 

Fadia menegaskan, bahwa pada kepemimpinannya, salah satu yang menjadi target pembangunan adalah gedung sekolah. Tahun 2023 tidak ada lagi sekolah negeri yang rusak di Kabupaten Pekalongan supaya anak-anak bisa belajar dengan nyaman. 

Baca Juga :

"Memang ini sudah tidak boleh ada lagi Pak Kholiq Sebagai kepala sekolah, sekolah seperti ini tidak boleh ada lagi di Kabupaten Pekalongan," tegasnya. 

Program itu sementara hanya untuk sekolah negeri yang ada di Kabupaten Pekalongan. Karena sekolah negeri adalah tanggung jawab Pemerintah. 

"Tahun 2023 punya program, tidak ada lagi sekolah negeri yang rusak. Negeri dulu, karena negeri adalah tanggung jawab kami," ucapnya. 

Baca Juga :

Setelah melihat langsung kondisi dan keadaan sekolah, maka untuk selanjutnya Bupati memerintahkan kepada dinas terkait agar segera menghitung anggaran yang dibutuhkan untuk perbaikan dan kemudian diajukan. 

"Nanti biar dihitung, apakah peninggian atau menggunakan dana bencana atau bagaimana. Supaya cepatlah untuk segera ditangani."  

Baca Juga :

Terhadap siswa SDN Karangjompo Fadia Arafiq berpesan, meskipun saat ini KBM dilakukan di rumah warga namun harus tetap semangat dan bersabar. 

 "Saya sebagai ibunya kalian tidak akan diam, saya akan berusaha untuk bisa memperbaiki." kata Fadia

Tidak ada komentar

Tanggapan Anda Tentang Berita Ini ?

Diberdayakan oleh Blogger.