Kuota Program MBR dari PDAm Kajen Tambah Lima Persen

KFM PEKALONGAN, KAJEN - Program sambungan rumah Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) tahun 2023 pada Perumda Air Minum Tirta Kajen atau PDAM Kabupaten Pekalongan sudah mendekati batas akhir penjaringan minat. Jika tidak ada perubahan, pendaftaran program ini sampai tanggal 31 Maret 2023. Kuota program sambungan rumah MBR 2023 sebanyak 1000 sambungan ditambah kuota 5 persen.

"Kita harus mencari 1000 plus 5 persen. Kalau sampai saat ini kita kurang lebih sudah dapat 600, masih ada alokasi sekitar 450-an," ungkap Direktur Perumda Air Minum Tirta Kajen, Nur Wachid, Selasa (21/2/2023).

Maka dari itu pihaknya mengimbau bagi masyarakat yang memang membutuhkan pelayanan air bersih dan memenuhi syarat, bisa secepatnya mendaftar program sambungan rumah MBR tahun 2023. Untuk persyaratannya, lanjut Nur Wachid, sambungan listrik PLN tidak lebih dari 1300 watt dan secara normatif keberadaan rumahnya bukan tergolong rumah mewah. Syarat lainnya, rumah tidak tingkat dan bukan ruko. Biayanya hanya Rp 500 ribu. 

"Rumah itu harus dihuni, tidak boleh rumah kosong. Karena program ini juga untuk keberlangsungannya, serta untuk mendorong target Sustainable Development Goals (SDGs) yang tahun 2030 itu. Sehingga apa yang kita salurkan harus betul-betul dimanfaatkan," jelasnya.

Lebih lanjut Nur Wachid mengatakan, pendaftar atau peminat program sambungan rumah MBR 2023 sudah di atas 500, hampir 600-an. Dari jumlah tersebut yang mendaftar di gerai PDAM Mall Pelayanan Publik (MPP) sudah mencapai belasan orang.

"Pengunjung di gerai PDAM sendiri di kisaran 50-an. Disamping mendaftar MBR, mungkin menyampaikan keluhan, mencari informasi dan sebagainya," imbuhnya.

Disampaikan, masyarakat yang ingin mendaftar program sambungan rumah MBR 2023 diberi kemudahan. Disamping loket pelayanan baik di kantor pusat maupun kantor-kantor unit, pendaftaran juga bisa di lakukan di MPP. Selain itu bisa lewat telepon di 0285 381704 atau medsos PDAM.

"Pendaftaran bisa dilakukan di gerai PDAM di mall pelayanan publik, atau cukup telpon ke kami atau WA kita akan datang," ujar dia.

Nur Wachid optimis target kuota itu akan tercapai. Pasalnya, PDAM sudah melakukan sosialisasi. Progres harian pun saat ini terus meningkat. 

"Selama ini program MBR selalu terpenuhi targetnya. Alhamdulillah keikutsertaan kita dari 2020, 2021, dan 2022 kita sesuai target terus," pungkasnya.