Dengan Mentari Pagi, Pasien RSUD Kajen Tak Perlu Antre Obat



KFM PEKALONGAN, KAJEN - Guna mempermudah pelayanan pasien, RSUD Kajen Kabupaten Pekalongan terus meningkatkan pelayanan. Salah satu diantaranya adalah dengan meluncurkan program Mentari Pagi (Mendapatkan Obat Tanpa Antri Pasti Terbagi). Dengan layanan tersebut pasien tak perlu lagi antre lama, obat akan diantar ke rumah. 

Direktur RSUD Kajen Kabupaten Pekalongan, dr.Imam Prasetyo menjelaskan, tujuan diadakanya Mentari Pagi salah satunya untuk memangkas antrean pengambilan obat di rumah sakit. Pasalnya, selama ini antrean pengambilan obat dalam sehari bisa mencapai 400 - 600 pasien.

"Dengan Mentari Pagi ini, pasien setelah periksa jadi bisa langsung pulang. Tidak perlu antre obat. Jadi antrean di rumah sakit bisa berkurang," jelasnya.


Dikatakan oleh dr.Imam, pasien yang berminat menggunakan layanan "Mentari Pagi" setelah periksa langsung mendaftarkan diri. Kemudian pilih layanan Mentari Pagi. Setelah itu diverifikasi dan melakukan pembayaran di loket. Pasien bisa langsung pulang dan menunggu obat di rumah. 

"Biayanya Rp 8 - 15 ribu, menyesuaikan jarak dari RSUD Kajen ke alamat rumah pasien," katanya. 


Layanan Mentari Pagi ini, lanjut dr.imam, bekerjasama dengan salah satu jasa ekspedisi pengiriman barang ternama. Cakupan pengirimannya meliputi wilayah Kabupaten dan Kota Pekalongan, Batang, serta Pemalang. 

"Pengiriman obat akan sampai ke rumah paling lambat H+1 setelah dipesan," imbuhnya.

Sejak dibuka pada 19 Februari 2024 lalu, ratusan pasien sudah memanfaatkan layanan Mentari Pagi. Per hari rata-rata 25 - 50 pasien. 

"Harapannya ke depan semakin banyak yang memanfaatkan ini, agar antrean di rumah sakit tidak berjubel," pungkasnya. 

Tidak ada komentar

Tanggapan Anda Tentang Berita Ini ?

Diberdayakan oleh Blogger.