Bupati Fadia Luncurkan Terobosan Sosial: Kartu Khusus Anak Yatim Siap Diterapkan Tahun 2026




KFM PEKALONGAN, KAJEN – Pemerintah Kabupaten Pekalongan kembali menunjukkan komitmen kuat terhadap pendidikan dan kesejahteraan anak-anak kurang mampu. Kali ini, perhatian khusus diberikan kepada para anak yatim-piatu. Dalam waktu dekat, Pemkab Pekalongan akan meluncurkan program “Kartu Khusus Anak Yatim” sebuah terobosan yang tak hanya menjamin akses pendidikan, tetapi juga layanan kesehatan secara menyeluruh.

Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq, menyampaikan rencana ini usai melantik Ketua dan Pengurus TP PKK Kabupaten Pekalongan di Aula Setda, Senin (14/7/2025). Ia menegaskan bahwa mulai tahun 2026, anak-anak yatim piatu di Kabupaten Pekalongan tidak boleh lagi terkendala zonasi ataupun biaya untuk sekolah.

Baca juga: Pastikan Layanan Gratis Tak Sekadar Janji, Bupati Fadia Sidak Langsung ke RSUD Kraton

  “Rencana peluncuran kartu khusus yang akan mulai diterapkan pada tahun 2026. Kartu ini bukan sekadar kartu biasa, ini kartu istimewa,” tegas Bupati Fadia.

Bupati Fadia menekankan, dengan kartu ini, anak yatim akan diprioritaskan dalam pendaftaran sekolah negeri dari jenjang SD hingga SMA. Bahkan, bagi yang berprestasi, akan terbuka akses beasiswa hingga perguruan tinggi.

  “Anak-anak yatim piatu tidak boleh lagi putus sekolah hanya karena sistem zonasi atau keterbatasan biaya. Kartu ini akan menjadi solusi,” ujarnya.

Tak hanya pendidikan, kartu tersebut juga mencakup kemudahan akses layanan kesehatan, baik di fasilitas milik pemerintah maupun swasta yang telah menjalin kerja sama.

Baca juga: Tak Menunggu Dari Pusat, Bupati Fadia Tancap Gas Atasi Rob Pekalongan

  “Sekarang ini, kalau mereka tidak mampu, tidak ada bapak, tidak ada ibu, lalu tidak bisa masuk sekolah negeri karena aturan zonasi, terus mau sekolah di mana? Ini yang sedang kita benahi. Kita tidak ingin ada lagi anak yatim-piatu yang putus sekolah,” jelasnya lebih lanjut.

Untuk memastikan program ini berjalan tepat sasaran, Fadia telah menginstruksikan seluruh camat di Kabupaten Pekalongan agar segera mendata anak-anak yatim-piatu yang membutuhkan.

  “Kami sedang kumpulkan datanya. Saya minta seluruh camat proaktif. Program ini akan kita mulai tahun depan, dan saya ingin semuanya sudah siap,” pungkasnya.

Tidak ada komentar

Tanggapan Anda Tentang Berita Ini ?

Diberdayakan oleh Blogger.