Pekan Raya Kajen 2025 Jadi Magnet Ekonomi, 125 Ribu Pengunjung dan Rp10 Miliar Perputaran Uang
KFM PEKALONGAN, KAJEN – Pekan Raya Kajen 2025 tak hanya menghadirkan hiburan, tetapi juga menjadi bukti nyata geliat ekonomi kerakyatan di Kabupaten Pekalongan. Selama enam hari pelaksanaan, event tahunan ini mencatat 125 ribu pengunjung dengan perputaran uang menembus Rp10 miliar.
Plt Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Naker Kabupaten Pekalongan, Argo Yudho Ismoyo, menyampaikan bahwa capaian tersebut melampaui tahun sebelumnya.
“Tahun lalu jumlah pengunjung ada 81 ribu dengan perputaran uang Rp7,9 miliar. Tahun ini pengunjung naik 54 persen dan perputaran uang meningkat 27 persen,” jelasnya.
Baca juga: Kirab Budaya Pekalongan ke-403, Bupati Fadia Disambut Ribuan Warga dengan Antusias
Data panitia mencatat, lonjakan pengunjung paling terasa di hari pertama dan terakhir. Hari pertama dihadiri 35 ribu orang dengan transaksi Rp2 miliar, sementara hari terakhir mencapai 25 ribu pengunjung dengan nilai ekonomi setara.
“Lonjakan pengunjung terjadi di hari pertama dan hari terakhir. Ini menunjukkan antusiasme masyarakat yang tinggi untuk hadir,” ujar Argo.
Dari sisi perputaran uang, cluster kuliner menjadi primadona dengan aneka makanan dan minuman khas lokal yang paling banyak diburu. Tak hanya itu, stand UMKM, kerajinan, hingga produk fesyen ikut menyedot perhatian, menambah semarak sekaligus memberikan ruang promosi yang luas bagi pelaku usaha lokal.
Baca juga: Pekan Raya Kajen 2025 Dibuka, Target Perputaran Uang Capai Rp 8,1 Miliar
Argo menegaskan, keberhasilan ini bukan hanya soal angka, tetapi juga bukti Pekan Raya Kajen telah menjadi motor penggerak ekonomi rakyat.
“Kegiatan ini kami dorong agar bisa menjadi motor penggerak ekonomi kerakyatan di Kabupaten Pekalongan,” tandasnya.
Dengan capaian positif ini, Pekan Raya Kajen 2025 semakin memperkuat posisinya sebagai agenda tahunan yang ditunggu-tunggu masyarakat, sekaligus etalase potensi UMKM Pekalongan yang mampu bersaing.
Komentar Anda