Program Sambungan Rumah PDAM Pekalongan Masih Dibuka, Warga Diminta Segera Manfaatkan Kuota Tersisa
KFM PEKALONGAN, KAJEN – Antusiasme masyarakat Kabupaten Pekalongan untuk menjadi pelanggan Perumda Air Minum Tirta Kajen (PDAM) terus meningkat. Banyak warga kembali menanyakan keberlanjutan program sambungan rumah (SR) yang selama ini dinilai sangat membantu karena biaya pemasangan yang lebih ringan. Minimnya informasi terkini membuat sebagian masyarakat ragu apakah program tersebut masih berjalan.
Menanggapi hal tersebut, Direktur PDAM Kabupaten Pekalongan, Nur Wachid, memastikan bahwa program sambungan rumah masih berlangsung dan menyisakan kuota sekitar 500 SR.
Baca juga: Hadapi Musim Hujan, PDAM Pekalongan Perkuat Perlindungan Pipa Transmisi di Titik Rawan Longsor
"Melalui program ini, Kami memang ingin membantu dan meringankan beban masyarakat yang ingin memiliki instalasi PDAM di rumahnya," ujarnya, Jumat (31/10/2025).
Program ini hanya diperuntukkan bagi pelanggan rumah tangga dan niaga sedang seperti ruko. Masyarakat dapat mendaftar dengan pembayaran uang muka sebesar Rp210 ribu, dan sisanya dapat dicicil selama 24 bulan. Setiap bulan, pelanggan cukup membayar Rp60 ribu ditambah tagihan pemakaian air sesuai penggunaan.
“Ini bentuk pelayanan terbaik kami kepada masyarakat. Biaya normalnya Rp1.650.000, tapi lewat promo ini, biaya itu bisa dicicil,” kata Direktur Perumda Air Minum Tirta Kajen kepada sejumlah wartawan.
PDAM menargetkan 1.120 pelanggan baru selama masa promo berlangsung. Kuota yang tersisa menjadi kesempatan bagi warga yang belum mendaftar untuk segera memanfaatkan program hemat ini.
"Kami berharap masyarakat bisa memanfaatkan kesempatan ini karena biayanya sudah diringankan," tandas Nur Wachid.
Ia menegaskan, meskipun program ini memudahkan, pelanggan tetap harus disiplin membayar angsuran dan tagihan air. Bila terjadi tunggakan lebih dari dua bulan, PDAM akan melakukan pembongkaran sambungan sesuai ketentuan yang berlaku.

Komentar Anda