Ada Apa Ini ?, Ribuan Ikan di Sungai Sengkarang Pencongan Mendadak Mati

ribuan-ikan-mendadak-mati-di-sungai-pekalongan


PEKALONGAN, TIRTO - Ribuan ikan mati dialiran Sungai Sengkarang atau lebih dikenal Sungai pencongan.Diduga penyebabnya adalah limbah batik. Jenis-jenis ikan yang mati diantaranya keting,nila dan wader.

Hal itu membuat resah masyarakat Desa Pacar Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan. namun demikian warga setempat kemudia bergotong royong membersihkan bangkai ikan-ikan itu.

Kapolsek Tirto AKP Suparmono mengatakan, terkait ikan yang mati Untuk penyebabnya belum tahu, karena anggota masih melakukan penyelidikan, ungkapnya.

Sementara itu salah seorang warga Desa Pacar,Muhammad Wahyu Kurniawan (36) mengatakan, ikan yang mati dimungkinkan karena teracuni oleh limbah batik dan jins wash para pengusaha yang ada di Desa Pacar.

Dikatakan,warga sudah susah dengan adanya musibah banjir dan bertambah resah dengan adanya pencemaran lingkungan.

"Kami sudah terkena musibah banjir lebih dari 1 bulan dan ini ditambah dengan pencemaran lingkungan. Rasanya sangat terganggu," terangnya.

Menurutnya,pencemaran sebetulnya sudah dirasakan warga waktu banjir. Waktu itu air banjir yang masuk ke rumah-rumah warga, perumahan bercampur dengan limbah. 

" sumur warga sudah ada yang bau amis dan banger ( tidak sedap ).Kejadian ikan yang mati itu sudah lama terjadi, namun jumlah ikan yang mati tidak banyak, dan paling banyak baru-baru ini," tuturnya.

BACA JUGA :


Bahkan,menurut wahyu, gara-gara ikan mati itu pipa pompa penyedot air banjir sampai rusak. 

"Pipa pompa penyedot air banjir yang baru dipasang dua hari yang lalu sampai gepeng dan rusak, karena pipanya kemasukan ikan keting yang mati," 

Wahyu mengaku sudah berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat untuk segera memberikan reaksi terkait pencemaran ini.

" Pak lurah akan memanggil pengusaha yang membuang limbah yang ada di desa untuk dipertemukan dengan warga "

Apabila pengusaha tidak mau dipertemukan dengan jalan musyawarah atau mediasi, maka warga akan tutup akses pembuangan limbah, kata Wahyu (Ros-NK)

Tidak ada komentar

Tanggapan Anda Tentang Berita Ini ?

Diberdayakan oleh Blogger.