1.658 Pemudik Asal Pekalongan Balik ke Perantauan, Dari Hasil Test Antigen Tiga Orang Dinyatakan Positif

rus-Balik-Pemudik-Asal-Pekalongan-ke-Jakarta

KFM PEKALONGAN, KAJEN - Hingga tanggal 20 kemarin jumlah pemudik asal Kabupaten Pekalongan yang kembali ke perantauan sebanyak 1.658 orang. Hal tersebut diungkapkan Kabag Tata Pemerintahan Pemkab Pekalongan Bambang, saat dihubungi KFM Pekalongan, Jumat (21/5/2021) siang.

Menurut Bambang, bagi para pemudik yang akan kembali merantau, pemerintah telah memfasilitasi test rapid antigen. Pihaknya mengimbau pemudik yang akan balik ke perantauan memanfaatkan fasilitas ini. Karena hasil dari tes ini akan disampaikan kepada yang berkepentingan.

"Kami juga tidak bosan-bosannya, mengimbau kepada masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan seperti wajib menggunakan masker, selalu jaga jarak, rajin mencuci tangan dengan air bersih," kata Bambang.

Dan berikut jumlah pemudik yang kembali ke perantauan berdasarkan data dari bagian tata pemerintahan Kabupaten Pekalongan, per tanggal 20 Mei 2021 per kecamatan.

1. Kecamatan Kesesi ada 348 orang,
2. Kecamatan Kandangserang ada 266 orang,
3. Kecamatan Wiradesa ada 241 orang,
4. Kecamatan Siwalan ada 159 orang,
5. Kecamatan Paninggaran ada 159 orang,
6. Kecamatan Sragi ada 97 orang,
7. Kecamatan Bojong ada 97 orang,
8. Kecamatan Lebakbarang ada 87 orang,
9. Kecamatan Kajen ada 81 orang,
10. Kecamatan Doro ada 43 orang,
11. Kecamatan Talun ada 34 orang,
12. Kecamatan Karangdadap ada 13 orang,
13. Kecamatan Petungkriyono ada 11 orang,
14. Kecamatan Karanganyar ada 8 orang,
15. Kecamatan Wonokerto ada 8 orang,
16. Kecamatan Tirto ada 5 orang,
17. Kecamatan Buaran ada 1 orang.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan Setyawan Dwiantoro mengatakan, untuk data sementara pemudik yang akan balik ke perantauan dan sudah menjalani tes rapid antigen totalnya sejumlah 649 orang. Dari jumlah tersebut yang dinyatakan positif baru tiga orang.

"Tiga pemudik yang hasil rapid antigenya positif berasal dari Kecamatan Kandangserang, ketiganya diminta untuk menunda terlebih dahulu untuk balik ke Jakarta." kata Wawan sapaan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan.

Tiga pemudik yaang dinyatakan positif itu diminta untuk menjalani isolasi mandiri selama 14 hari dan boleh kembali merantau setelah dinyatakan negatif. Dan dengan adanya hasil tersebut, Wawan mengungkapkan tim satgas Covid-19 Kecamatan Kandangserang sudah melakukan tracking dari ketiga orang tersebut.

             Baca Juga :

Penulis : Sigitbram | Editor : Tiwi Maharani | Berita Pekalongan dapat anda dengarkan melalui 103.1 Radio Kfm | Sakpore Dangdute Pas Infone |

Tidak ada komentar

Tanggapan Anda Tentang Berita Ini ?

Diberdayakan oleh Blogger.