Warga Depok Kabupaten Pekalongan Panen Udang Vaname di Lahan Bekas Rawa

KFM PEKALONGAN, KAJEN - Uji coba budidaya Udang Vaname dilahan bekas rawa oleh warga Desa Depok Kecamatan Siwalan, Kabupaten Pekalongan, sukses dilakukan dengan hasil sesuai ekspektasi. Kamis, (22/7/2021) mereka menggelar panen raya yang dihadiri oleh Wakil Bupati Pekalongan, Riswadi, serta Ketua Komisi B DPRD, Candra Saputra. 

Menurut Riswadi, di daerah pesisir utara seperti Desa Depok, banyak lahan bekas sawah yang tidak bisa lagi digunakan karena air rob, sehingga lahan tersebut akhirnya dibiarkan begitu saja dan lama-kelamaan berubah menjadi rawa. Kondisi tersebut secara otomatis berdampak terhadap perekonomian masyarakat sekitar. Namun kemudian muncul gagasan dari kelompok tani untuk melakukan budidaya Udang Vaname dan ternyata berhasil. 

"Hari ini salah satu binaan dari Mas Candra, selaku DPRD Kabupaten, membina salah satu kelompok tani yang bernama Depok Vaname Mas, ternyata berhasil, dengan petak 1500, yang ditebar 100 ribu benih, hari ini bisa dipanen, 1 kilo isinya 26 ekor udang, jadi ini sangat luar biasa." 

Wakil Bupati sangat mengapresisasi upaya yang dilakukan oleh warga pesisir tersebut yang bisa merubah rawa menjadi lahan untuk budidaya Udang Vaname dan dapat menumbuhkan perekonomian masyarakat setempat. Oleh karena itu kedepannya Pemerintah akan mendorong budidaya ini supaya lebih maju lagi, salah satunya dengan memberikan bantuan. 

"Budidaya Udang Vaname menjanjikan kedepan, maka Pemerintah hadir dalam rangka mensosialisasikan, edukasi, tidak menutup kemungkinan akan memberi bantuan supaya masyarakat Depok itu mampu memanfaatkan rawa yang ada. Serta dalam waktu dekat Pemerintah akan membangun infrastruktur dalam rangka mengurangi cost pembiayaan produksi," kata Wakil Bupati. 

Sementara itu Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pekalongan, Sirhan mengatakan budidaya udang vaname di Desa Depok ini sebelumnya pihaknya telah melakukan pembekalan mulai dari pelatihan, bimbingan teknis, penyuluhan dan pendampingan sejak tahun 2017 hingga tahun 2018. Pendampingan dihentikan karena anggaran direfokusing untuk penanggulangan Covid-19. Pihaknya akan menganggarkan kembali untuk memberikan pembekalan dan pendampingan di tahun 2021 ini sesuai arahan Wakil Bupati.



Penulis : Nuke Shavila | Editor : Tiwi Maharani | Berita Pekalongan bisa didengar melalui 103.1 Radio Kfm | Sakpore Dangdute Pas Infone

Tidak ada komentar

Tanggapan Anda Tentang Berita Ini ?

Diberdayakan oleh Blogger.