Dengan MBR, Pemasangan PDAM Jadi Ringan

Petugas PDAM Melakukan Penempelan Sticker MBR.



KFM PEKALONGAN, KAJEN - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Kajen atau PDAM Kabupaten Pekalongan melakukan program Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) untuk sambungan rumah baru. Program itu dilakukan sejak pertengan tahun 2021 hingga Januari tahun 2022. 


Direktur PDAM Nur Wachid menjelaskan, dengan adanya program tersebut, masyarakat sangat diuntungkan lantaran biaya pemasangan sangat murah dibandingkan dengan pemasangan secara reguler. 


"Untuk MBR, biayanya hanya Rp 500.000 per rumah, sedangkan pemasangan secara reguler biaya lebih dari Rp 1 juta," ucap Nur Wachid.


Salah satu program utama dari PDAM itu sudah berakhir total jumlah pelanggan atau sambungan baru sebanyak 1.750 rumah. Rencananya, pada bulan Juli pemasangan sambungan rumah program MBR akan direalisasikan.


''Bulan ini, pelanggan baru yang sudah didata di rumahnya masing-masing bisa mengangsur pembayaran pemasangannya. Adapun lokasi pembayarannya, dapat dilakukan di kantor pusat PDAM atau unit unit yang ada di sejumlah desa. ,'' tuturnya Kamis (02-05-2022).


Setelah teralisasikannya pemasangan sambungan baru, maka program MBR pada bulan berikutnya kembali dimulai untuk tahun anggaran 2023. Masyarakat yang ingin memiliki air bersih dari PDAM bisa segera mendaftarkannya.  


"Untuk program reguler, PDAM sudah membuka pendaftaran sejak tanggal 3 Januari hingga akhir Desember tahun ini. Masyarakat juga bisa memanfaatkan fasilitas angsuran maupun pembayaran lunas di kantor PDAM pusat maupun unit unit yang tersebar dii wilayah Kabupaten Pekalongan. Sedangkan sistem sambungan rumah secara reguler ini juga ditarget yakni sebanyak 1.250 pelanggan," pungkasnya.


Penulis: Nuke


Tidak ada komentar

Tanggapan Anda Tentang Berita Ini ?

Diberdayakan oleh Blogger.