Tekan Inflasi, BI Tegal Bersama TPID Kabupaten Pekalongan Gelar Pasar Murah


KFM PEKALONGAN, KAJEN - Sebagaimana diketahui, bahwa pada tanggal 3 September 2022 Pemerintah telah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Dampak dari kenaikan BBM dirasakan oleh masyarakat yakni adanya kenaikan harga bahan pokok dan tarif angkutan umum.

Dalam rangka mendukung pengendalian inflasi pangan dari sisi hulu dan Hilir, Kantor Perwakilan BI Tegal bersama Tim Pengendali Inflasi Kabupaten Pekalongan menggelar Operasi Pasar Murah sebagai bagian dari Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP), bertempat di taman boulevard Kajen, Jumat (28/10/2022).

"Dalam pasar murah ini disediakan 500 paket dengan komoditas beras, minyak goreng, dan gula dengan harga yang relatif terjangkau," jelas Kepala Unit Pengembangan UMKM dan Keuangan Inklusif Syariah Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tegal Liana Ciptowati.

Dikatakan Liana, terselenggaranya kegiatan ini menjadi satu kegiatan yang patut di apresiasi. Dengan adanya pasar murah diharapkan dapat menahan laju inflasi, dan dapat meringankan beban Masyarakat di wilayah Kabupaten Pekalongan untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari dengan harga relatif terjangkau.

BACA JUGA :

"Kegiatan operasi pasar murah ini, kami harapkan dapat terus dilakukan oleh Pemkab Pekalongan sampai akhir tahun," ucapnya.

Liana menjelaskan, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah, tercatat inflasi Provinsi Jawa Tengah bulan September 2022 mencapai 1,19%, tingkat inflasi dari tahun kalender September 2022 sebesar 5,11% dan tingkat inflasi YoY sebesar 6,40%.



"Inflasi Jawa Tengah diatas Inflasi nasional sebesar 5,95% (yoy). Pemicu inflasi di Bulan September karena kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM)," jelasnya.

Prioritas pengendalian inflasi kiranya dapat difokuskan pada pengendalian inflasi pangan, mengingat lonjakan inflasi dalam beberapa bulan terakhir relatif sangat tinggi.

Terpisah, Sekda Kabupaten Pekalongan M Yulian Akbar mengatakan, pasar murah ini gambarnya adalah bagian dari program tim pengendalian inflasi daerah kabupaten Pekalongan.

BACA JUGA :

"Bagian dari program tim pengendalian inflasi daerah, dalam kontek harga komoditas Paska kenaikan BBM September kemarin," ucap Akbar.

Akbar juga mengucapkan terimakasih kepada kantor perwakilan BI Tegal, Bulog dan pihak lain yang telah mensupport kegiatan operasi pasar murah.

"Kalau bisa, kami minta kepada BI Tegal dan pihak lainnya untuk kembali menggelar kegiatan serupa di seluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten Pekalongan,'' pungkasnya.

Tidak ada komentar

Tanggapan Anda Tentang Berita Ini ?

Diberdayakan oleh Blogger.