4 Hari Dalam Pencarian, Jenazah Tarjuni Ditemukan Tersangkut Ranting Pohon di Sungai Sragi

KFM PEKALONGAN, KAJEN - Mayat Tarjuni (62), warga Dukuh Sirandu RT 14 RW 4, Desa Randumuktiwaren, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, yang hilang di Sungai Sragi Lama beberapa waktu lalu, akhirnya berhasil ditemukan.

Setelah melakukan pencarian selama 4 hari, akhirnya tim SAR gabungan menemukan jenazahnya di pinggir Sungai Sragi, tepatnya di Desa Boyoteluk, Kecamatan Siwalan, Kabupaten Pekalongan atau sekira 12 km dari lokasi terakhir ia meninggalkan sandal.

Jenazah Tarjuni kali pertama ditemukan oleh warga pada Jumat (2/4/2021) sekitar pukul 11.00 WIB. Kemudian, tim SAR gabungan baru di lokasi pukul 12.00 WIB. Dan jenazah baru berhasil dievakuasi sekitar pukul 14.00 WIB. Korban ditemukan tersangkut di ranting pohon dalam keadaan telengkup. Hal itu seperti dikatakan oleh Bibit, anggota Basarnas Jawa Tengah.

" Rencana evakuasi korban yang semula akan ditempuh lewat jalur darat, harus pindah lewat sungai. Ada tiga perahu karet yang diterjunkan dalam evakuasi dan pencarian korban," ucap Bibit.

Lebih lanjut dkatakan, Setelah tim SAR gabung berhasil mengevakuasi korban, selanjutnya jenazah langsung dibawa ke RSUD Kraton Pekalongan guna dilakukan pemeriksaan petugas kepolisian.

Sementara itu, Kepala Desa Randumuktiwaren, Caharyadi menuturkan, ketika awal hilang, sandal korban didapati di sekitar pinggir sungai. Sehingga kemudian warga dan keluarga korban menyimpulkan jika Tarjuni larut ke sungai.

Dan ternyata dugaan itu benar adanya. Namun demikian penyebab ia sampai masuk ke sungai dan tenggelam hingga kini belum diketahui.

" Yang jelas, setelah ini jenazah akan langsung di makamkan di TPU desa setempat," kata Caharyadi.

Penulis : Sigitbram | Editor : Tiwi Maharani | Berita Pekalongan dan sekitarnya dapat anda dengarkan melalui 103.1 Radio Kfm | Sakpore Dangdute, Pas Infone.

 

Tidak ada komentar

Tanggapan Anda Tentang Berita Ini ?

Diberdayakan oleh Blogger.